DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Yayasan Bantuan Hukum Anak(YBHA) Peutuah Mandiri membuka Pusat Pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTPA) di Banda Aceh. Pusat pengaduan ini bertujuan memberikan perlindungan serta bantuan hukum bagi para korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak-anak.

YBHA ini menjadi tempat aman bagi mereka yang memerlukan bantuan dan dukungan dalam menghadapi situasi kekerasan. YBHA Peutuah Mandiri berkomitmen untuk memberikan akses mudah kepada masyarakat yang membutuhkan layanan ini.

“YBHA siap menerima laporan dan memberikan bantuan hukum kepada korban kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan,” kata staf kampanye hukum YBHA Peutuah Mandiri, Reza Azhar dalam keterangan tertulis yang diterima DILEKSIS.COM, Selasa (12/12/2023). 

Menurut Reza Azhar, kekerasan terhadap anak dan perempuan yang masih terjadi saat ini merupakan masalah serius dan memprihatinkan. 

"Kekerasan, dalam bentuk apa pun, tidak bisa dibenarkan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjadi bagian dari solusi, bukan masalah. Kita semua memiliki kewajiban moral untuk melaporkan setiap bentuk kekerasan terhadap anak dan perempuan yang kita saksikan atau ketahui," kata Reza.

Ia juga mencatat bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat, diperparah oleh masyarakat yang semakin abai terhadap keadaan di sekelilingnya. 

"Hampir tidak ada tempat aman lagi bagi perempuan dan anak guna mendapatkan akses yang sama dalam perlakuannya, dari mulai kekerasan fisik, psikis, seksual, ekonomi, dan kekerasan diskriminasi lainnya yang kerap terjadi," katanya.

Reza mengajak semua pihakagar ikut berperan dalam memutus mata rantai kekerasan terhadap anak dan perempuan. 

"Menjadi pelapor bukanlah tugas yang mudah, namun ini adalah langkah penting yang harus diambil. Apabila kita melihat atau mengetahui adanya kekerasan, jangan ragu untuk melaporkannya. Dengan melaporkan, kita bisa membantu korban untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan yang mereka butuhkan," pungkas Reza.

Menurutnya YBHA Peutuah Mandiri berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap anak dan perempuan di masyarakat