Yayasan Gebetan Raih Penghargaan LKS Berprestasi Tingkat Provinsi 2019
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Yayasan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) memperoleh penghargaan sebagai juara ketiga LKS berprestasi tingkat Provinsi Aceh Tahun 2019.
Penghargaan tersebut diterima langsung Sekretaris Gebetan pada penutupan kegiatan Sosialisasi LKS Online di Oasis Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/11/2019) kemarin.
"Alhamdulillah penghargaan ini berkat kerja keras seluruh pengurus dan relawan Gebetan. Perhargaan ini bukan target tapi bonus bagi Yayasan Gebetan," ujar Ketua Yayasan Gebetan Rahmadsyah Putra kepada Dialeksis.com, Selasa (27/11/2019).
Rahmad menjelaskan, Yayasan Gebetan berdiri pada bulan Januari 2015 dan baru mengurus legalitas dari Menkunham pada bulan Mei 2018. Walaupun belum mengurus legalitas, tahun 2015-2017, Yayasan Gebetan melakukan aksi-aksi besar seperti melakukan aksi peduli Rohingnya pada tahun 2015 dengan membangun happy center, Masjid Muhajirin, Green Kurban untuk para pengungsi Rohingnya dan memberikan trauma healing untuk anak-anak pengungsi Rohingnya.
Selanjutnya tahun 2016, Yayasan Gebetan melaksanakan beberapa kegiatan seperti pelaksanaan Green Kurban di pendalaman Aceh Timur yakni Melidi, Tampur Bor dan Tampur Paloh.
Ikut juga pembangunan masjid tahan gempa di Trieng Gadeng Kabupaten Pidie Jaya.
Pada tahun 2017, Yayasan Gebetan bersama para relawan Edi Fadhil dan stakeholder lainnya melakukan pembangunan sekolah Mis Al Kautsar Kampung Jambo Rambong Kecamatan Bandar Pusaka. Selain itu juga melaksanakan kegiatan berbagi takjil di bulan ramadhan dan pendampingan perobatan bagi penderita kanker tulang dan gerakan peduli sampah.
Kemudian di tahun 2018, Yayasan Gebetan memberikan trauma healing untuk korban gempa Lombok di Sembalun Lombok Timur dan pembangunan mesjid tahan gempa di sembalun.
Sedangkan di tahun 2019, kegiatan Yayasan Gebetan meliputi berbagi takjil Ramadhan, penyerahan bantuan alat bantu dengar, pemberian bingkisan bagi petugas kebersihan dan guru bakti terpencil, desa Ramadan dan wakaf Alquran.
"Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, karya nyata dari Yayasan Gebetan makin dirasakan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Aceh Tamiang khususnya," ujar Rahmad. (MHV)