kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / YARA Desak DPRK Evaluasi Hasil Tim Pansel KIP Pidie

YARA Desak DPRK Evaluasi Hasil Tim Pansel KIP Pidie

Senin, 03 Juli 2023 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Pidie, Junaidi


DIALEKSIS.COM | Pidie - Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Pidie, Junaidi, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) untuk melakukan evaluasi terhadap hasil seleksi Tim Independen Penjaringan dan Penyaringan, atau Panitia Seleksi (Pansel), calon anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie. 

Desakan ini muncul setelah ditemukan beberapa proses yang diduga tidak objektif dalam seleksi tersebut. Junaidi menyampaikan hal ini kepada awak media pada hari Minggu (2/7/2023).

Menurut Junaidi, evaluasi terhadap hasil seleksi menjadi penting karena adanya dugaan tidak objektif dalam beberapa tahapan seleksi anggota KIP Pidie. YARA mengharapkan evaluasi ini akan membuka ruang untuk mengatasi kekurangan dan memastikan bahwa proses seleksi calon anggota KIP Pidie berjalan secara adil, transparan, dan objektif.

“Berdasarkan pantauan dan informasi yang kami dapatkan, ada beberapa kejanggalan dalam proses seleksi di Tim Pansel KIP, kejanggalan ini dugaan kami bermuatan politis. Oleh karena itu, DPRK agar melakukan evaluasi terhadap hasil Pansel untuk di lakukan perbaikan," kata Junaidi, dalam keterangan pers yang diterima Dialeksis.com.

Junaidi juga meminta DPRK setempat agar tidak menerima hasil seleksi Tim Pansel jika belum dilakukan evaluasi hasil seleksi tersebut, dan jika tidak dilakukan evaluasi maka YARA mendesak agar Pansel dibekukan dan dibentuk lain.

Proses rekrutmen penyelenggara Pemilu yang objektif dan transparan menurut Junaidi sangat penting, karena akan berdampak pada hasil pemilu, jika rekrutmen penyelenggaranya bermasalah maka kualitas pemilu juga bisa bermasalah nantinya.

"Kami meminta DPRK Pidie agar tidak melakukan proses tindak lanjut dari hasil Pansel yang diserahkan ke DPRK sebelum dilakukan evaluasi hasil seleksi secara transparan dan objektif." ujar Junaidi.

Proses rekrutmen penyelenggara pemilu ini sangat penting karena akan menentukan hasil pemilu kedepannya, jangan sampai pemilu yang demokratis nantinya akan menghasilkan kualitas yang tidak demokratis," kata Junaidi.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda