Beranda / Berita / Aceh / Wujudkan Smart Environment, Pemko Banda Aceh Dukung Budidaya Maggot

Wujudkan Smart Environment, Pemko Banda Aceh Dukung Budidaya Maggot

Rabu, 25 Mei 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Lembaga Inovasi Indonesia Cabang Banda Aceh beraudiensi dengan Wali Kota Aminullah Usman, Selasa (24/5/2022) di Ruang Rapat Wali Kota. [Foto: Diskominfotik Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemko Banda Aceh mendukung pelaksanaan Banda Aceh Go Green Movement menuju Smart City dengan membangun sektor Smart Environment dan Smart Economy.

Hal tersebut mengemuka pada audiensi Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, SE, Ak,MM bersama dengan Lembaga Inovasi Indonesia, Selasa (24/5/2022) di Ruang Rapat Wali Kota.

Kegiatan tersebut akan difokuskan pada gerakan ekonomi hijau khususnya tentang lingkungan hidup. Dengan memperkenalkan budidaya maggot, nantinya diharapkan masyarakat bisa merasakan manfaat dari segi ekonomi dan juga lingkungan.

Aminullah Usman menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya ini merupakan kreatifitas dari anak muda yang bisa memajukan ekonomi dan juga menjaga lingkungan Kota Banda Aceh.

“Kami dukung. Saya menyambut baik ini, termasuk ekonomi kreatif yang potensinya banyak namun belum dimanfaatkan. Kebanyakan dari kita harus ketergantungan dengan wilayah lain, padahal kita bisa memproduksinya sendiri,” jelas Aminullah.

Sementara itu, Ketua Lembaga Inovasi Indonesia Cabang Banda Aceh T. Muhammad Sandoya menyampaikan bahwa pihaknya menciptakan suatu kegiatan yang menjadi gerakan sekaligus kampanye masyarakat Kota Banda Aceh untuk menggalakkan program ekonomi hijau dengan budidaya maggot.

“Magot ini, di luar sudah tidak asing namun di Aceh jarang. Kita baru menggagas budidaya ini beberapa bulan lalu. Ini merupakan kampanye, di mana sampah Banda Aceh yang kami baca hampir 250 ton per hari termasuk sampah organik,” jelas Sandoya.

“Kami ingin melakukan kontribusi untuk mereduksi sampah Kota Banda Aceh. Gerakan untuk kampanye ekonomi hijau pada kultur budidaya maggot, ini bisa melekat di masyarakat karena manfaatnya sangat tinggi,” tambahnya.

Kegiatan Banda Aceh Go Green Movement ini akan diadakan pada 23 Juni melalui Talkshow. Lalu pada 25 Juni digelar aksi penanaman mangrove sebagai bukti kepedulian masyarakat terhadap kehidupan generasi selanjutnya.

Kata Sandoya, pihaknya juga berharap Banda Aceh sebagai wilayah pertama budidaya maggot bisa menjadi pilot project untuk seluruh wilayah di Aceh. [DKB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda