DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Banda Aceh mengeluarkan peringatan terkait potensi hujan lebat dan bencana hidrometeorologi di wilayah Aceh.

Menurut BMKG, daerah konvergensi yang terpantau di wilayah Aceh membentuk daerah perlambatan kecepatan angin, yang disertai dengan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal. Selain itu, suhu permukaan laut yang hangat juga meningkatkan potensi penguapan di Samudra Hindia Barat Aceh. Kondisi ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Aceh.

Berikut adalah daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dilansir Dialeksis.com di laman BKMG.

25 Maret 2024 (Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Aceh Barat).

26 Maret 2024 (Gayo Lues, Aceh Tenggara,Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Simeulu, Aceh Utara).

27 Maret 2024 (Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Aceh Selatan).

Masyarakat di wilayah yang terdampak diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat terjadi akibat hujan lebat yang terus-menerus maupun dengan durasi lama. 

BMKG juga menyarankan agar masyarakat mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.