DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – 8 Senjata Api bekas konflik Aceh diserahkan masyarakat ke Kodam IM, penyerahan diterima oleh tim khusus Deninteldam IM.  

Selaian senjata Api, dua Warga Aceh yang dirahasiakan intentitasnya itu juga menyerahkan 800 butir amunisi campuran, penyerahan senjata amunisi tersebut berlangsung Mako Deninteldam IM Kamis (3/1).

Penyerahan 8 Pucuk Senjata Api Laras Panjang dan Laras Pendek beserta 800 butir munisi campuran eks. konflik merupakan hasil dari penggalangan terbatas personel Deninteldam IM kepada Pangdam IM.

Senjata dimaksu berupa 3 Pucuk Senpi Jenis SS 1, 1 Pucuk Senpi Jenis Ak 101, 1 Pucuk Senpi Jenis M16 A1, 2 Pucuk Senpi Jenis Karaben, 1 Pucuk Senpi Jenis Revolver, 10 buah magazen dan 800 butir amunisi campuran.

"Penyerahan Senjata Api tersebut merupakan hasil penggalangan secara terbatas oleh Timsus Deninteldam IM atas perintah Pangdam IM kepada Dandeninteldam IM dan yang disupervisi oleh Asintel Kasdam IM," sebut sumber Dialeksis media.

Operasi pengalangan penyerahan senjata tersebut dipimpin oleh Kapten Inf Luki Pardianto, Danpok Bansus Deninteldam IM beserta 6 orang Anggota yakni Serma Sitompul, Serka Fadli, Serka Faisal, Serka Dharmawan, Serda Sutikno dan Praka Choirul Fahmi.

Peredaran Senjata Api masih terjadi di wilayah Aceh, sehingga potensi kerawanan terhadap stabilitas keamanan di Wilayah Provinsi Aceh. (a/j)