Warga Menolak, Belum Ada Kejelasan Kemana 137 Rohingya di Aceh Timur Akan Dipindahkan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Imigran Rohingya di Aceh Timur. [Foto: for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak 137 Imigran Rohingya hingga hari ini masih bertahan di pesisir pantai Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur. Belum ada kejelasan mereka akan dipingakan kemana.
Masing- masing dari mereka diperkirakan 40 pria dewasa, 47 perempuan dewasa, 23 anak laki-laki dan 23 anak perempuan. Sebelumnya mereka dikabarkan mendarat dengan kapal kayu. Saat ini, kapal tersebut masih tersangkut di bibir patai di desa itu.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Timur, Sulbarhi, menyatakan belum jelas kemana relokasi 137 Rohingya. Sedangkan masyarakat lokal menyatakan tidak bisa menampung Rohingya lebih lama.
“Kita belum temukan titik terang kemana akan dipindahkan Rohingya ini. Sampai hari ini, kita masih diskusi dengan masyarakat desa itu, bagaimana solusi terbaik,” kata Sulbahri, Jumat (2/2/2024).
Pihaknya menyebutkan, penolakan warga terhadap Imigran Rohingya itu sudah disampaikan sejak kemarin kepada petugas.
“Sampai sekarang kita belum tahu kemana direlokasi, kami terus koordinasi dengan semua lini,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah dihubungi terpisah menyebutkan timnya mempelajari kedatangan Rohingnya itu apakah ada indikasi tindak pidana perdagangan orang atau tidak.
“Kami selidiki. Namun, masyarakat lokal sudah menyatakan penolakannya,” terang Andy.
Untuk diketahui, enam bulan terakhir ribuan warga Rohingya mendarat di sejumlah daerah di Aceh seperti Aceh Timur, Bireuen, Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Utara. Saat ini mereka tersebar di lokasi penampungan sementara di Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Kota Banda Aceh.