Walikota Banda Aceh Aminullah Usman. Foto: Humas Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh â€“ Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta para camat agar mengoordir warga gampong di wilayahnya masing-masing untuk hadir pada acara Zikir Akbar, Senin (30/12) malam di Lapangan Blang Padang.

"Supaya pada malam hari H nanti acara berlangsung tertib dan lancar, saya instruksikan Pak Camat untuk bersama-sama Pak Keuchik dan perangkat gampong lainnya untuk mengoordinir warganya yang hendak ke Blang Padang," ujar Aminullah Usman, Sabtu (28/12/2019).

Wali kota juga mengingatkan camat agar berkoordinasi dengan unsur Muspika setempat dan juga panitia acara mengingat bakal membludaknya jemaah yang hadir. "Perkiraan kami lebih dari 30 ribu jemaah baik dari dalam maupun luar kota," kata Aminulah.

"Mulai dari berangkat dari gampong, selama di jalan, mengikuti acara, hingga kembali pulang ke rumah masing-masing, tolong Pak Camat dipantau warganya bersama stakeholder terkait agar semuanya aman, nyaman, dan tertib. Supaya juga warga dapat mengikuti zikir akbar dengan khusyu."

Menurutnya, zikir akbar di penghujung 2019 tersebut digelar pihaknya dalam rangka memperingati 15 tahun musibah gempa bumi dan tsunami. "Sembari berzikir kita akan mengirimkan doa kepada ratusan ribu syuhada korban tsunami. Dan juga sebagai ungkapan syukur karena kita telah mampu bangkit lebih kuat hari ini," ungkapnya.

Zikir akbar dan doa bersama dimaksud akan dipimpin oleh Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) I Asia Tenggara, Abuya Syeich H Amran Waly Al-Khalidi, yang juga Pimpinan Pesantren Darul Ihsan Labuhan Haji, Aceh Selatan. "Rangkaian acara akan dimulai pukul 20.00 WIB bakda Isya hingga selesai."

"Sebelum acara puncak, nanti ada juga tausiah yang akan disampaikan oleh KH Rohimuddin Nawawi Al-Banteni, Pendiri Ma’had An-Nawawi Al-Islami, Bekasi," ungkapnya lagi seraya sekali lagi mengajak seluruh warga Banda Aceh dan sekitarnya, serta dari luar kota untuk mengagungkan asma Allah pada Senin malam nanti di Lapangan Blang Padang. (im/Pemko Banda Aceh)