Walikota Banda Aceh Aminullah Usman. Foto: Humas Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh â€“ Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kembali mengingatkan warganya agar tidak ikut-ikutan merayakan malam pergantian tahun baru masehi 2020 yang tinggal beberapa hari lagi.

Menurutnya, perayaan tahun baru tidak sesuai dengan syariat Islam dan adat istiadat masyarakat Aceh. "Apalagi Forkopimda juga sudah mengeluarkan seruan bersama terkait hal itu. Jadi mari kita indahkan bersama dengan tidak merayakannya dalam bentuk apapun, baik membakar kembang api, petasan, meniup terompet, maupun kegiatan yang bersifat hura-hura lainnya," ajak Aminullah, Kamis (26/12/2019).

Ia menambahkan, pada malam tahun baru nanti pihaknya juga akan menggelar patroli gabungan untuk memastikan seruan bersama Forkopimda Banda Aceh dipatuhi oleh warga dan seluruh wisatawan. "Kepada para pedagang juga diminta agar tidak menjual petasan/mercon, kembang api dan sejenisnya."

Dirinya pun bertekad menjadikan malam pergantian tahun Masehi 2020 di Banda Aceh sama dengan tahun lalu, yakni tidak ada pesta ataupun suara petasan dan yang membakar kembang api. "Mari kita kawal sama-sama mewujudkan zero perayaan malam tahun baru masehi di Banda Aceh," ajak wali kota.

Ia juga meminta seruan Forkopimda ini dapat tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat. Aminullah mengimbau agar seruan larangan perayaan malam tahun baru juga disampaikan melalui khutbah-khutbah Jumat di seluruh masjid dan meunasah yang ada di Banda Aceh. (Im/Pemko Banda Aceh)