DIALEKSIS | Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh meraih juara II Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Baru (New Normal) Produktif dan Aman Covid-19 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Dari sejumlah kategori yang dilombakan, Banda Aceh berhasil meraih juara II pada sektor transportasi umum. Lomba itu sendiri diikuti oleh 460 pemerintah daerah di Indonesia dengan jumlah video 2.517 yang masuk ke panitia.

Atas prestasi tersebut, Banda Aceh berhak mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah berupa Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat sebesar Rp 2 miliar. 

“Alhamdulillah, kita kembali mampu berprestasi walaupun di tengah pandemi,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Jumat (25/9/2020) di pendopo.

Pihaknya, kata Aminullah, terus berusaha berinovasi dalam konsep tatanan baru yang dicanangkan pemerintah pusat agar kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas semakin meningkat. “Ini buah kerja keras seluruh jajaran dan warga kota yang semakin sadar akan bahaya Covid-19,” katanya.

Ia berharap penghargaan tersebut akan menambah motivasi pihaknya untuk merancang kebijakan-kebijakan terbaik guna mendorong masyarakat untuk terus mentaati protokol kesehatan. 

“Penghargaan ini salah satu hasil upaya kita bersama, termasuk masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Banda Aceh.”

Sebagai informasi, semua daerah diminta mengirimkan inovasi penyiapan new normal di tujuh sektor dalam bentuk file video yang kemudian diperlombakan. Tujuh sektor tersebut adalah, pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum dan pelayanan terpadu satu pintu.

Untuk Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh menjadi satu-satunya pemerintah kota yang berhasil meraih juara pada perlombaan yang digelar Kemendagri tersebut. Sementara untuk klaster kabupaten, Aceh Tamiang juga meraih prestasi serupa.