Beranda / Berita / Aceh / Waspada! Penipu Catut Baitul Mal Aceh Sebarkan Hoax Bantuan Ultra Mikro

Waspada! Penipu Catut Baitul Mal Aceh Sebarkan Hoax Bantuan Ultra Mikro

Rabu, 12 Juni 2024 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Baitul Mal Aceh (BMA) kembali mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan BMA dan menyebarkan informasi bohong terkait program bantuan. [Foto: Humas BMA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) kembali mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan BMA dan menyebarkan informasi bohong terkait program bantuan dari lembaga tersebut.

Baru-baru ini beredar modus penipuan terkait program bantuan ultra mikro. Pelaku berinisial MI mencatut nama Ketua BMA, Mohammad Haikal, dan Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, untuk menjanjikan bantuan senilai Rp15 juta kepada masyarakat.

Untuk melancarkan aksinya, MI juga mencatut nama senator Aceh H. Sudirman atau yang akrab dikenal dengan nama Haji Uma. MI meminta masyarakat untuk mengirimkan proposal melalui dirinya dan menjanjikan akan membantu prosesnya. Namun, untuk mendapatkan bantuan tersebut, masyarakat diharuskan mentransfer biaya administrasi senilai Rp300-552 ribu per orang ke rekening pelaku.

Menanggapi berita bohong ini, Ketua Badan BMA Mohammad Haikal, Selasa (11/6/2024) menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

“Baitul Mal Aceh tidak pernah melakukan kutipan apa pun dari mustahik. Tidak ada biaya administrasi ataupun proses seleksi yg dilakukan oleh pihak luar Baitul Mal yg meminta dana," sebut Haikal.

Ia menjelaskan bahwa Lulus tidaknya mustahik sebagai penerima bantuan diputuskan hanya melalui verifikasi yang dilakukan oleh amil.

“Kami tegaskan kembali bahwa tidak ada praktik percaloan dalam mendapatkan bantuan zakat dan infak di Baitul Mal Aceh,” tegas Haikal.

Haikal mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial. 

"Cek dan ricek langsung ke kanal resmi Baitul Mal Aceh untuk memastikan kebenaran informasi," pesan Haikal.

Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, menambahkan bahwa untuk program bantuan ultra mikro tahun ini tidak ada penerimaan proposal. 

"Saat ini tim amil sedang melakukan verifikasi lapangan terhadap data tunggu hasil pendaftaran mustahik online yang telah dilakukan BMA 2023," jelasnya.

Amirullah juga menegaskan bahwa mustahik tidak diwajibkan membayar biaya administrasi kepada petugas mana pun. Masyarakat yang ingin mengajukan proposal bantuan dapat langsung ke kantor BMA.

"Seluruh informasi terkait kegiatan Baitul Mal Aceh akan dipublikasikan di akun-akun resmi Baitul Mal Aceh," ujarnya.

Terdapat dua kanal resmi Baitul Mal Aceh yang dapat dikunjungi masyarakat, yaitu website https://www.baitulmal.acehprov.go.id/ dan instagram @baitulmalaceh [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda