DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM meminta Bank Aceh terus berinovasi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Aminullah pada launching aplikasi CMS (Cash Managemen Sistem), Senin (1/10/2018) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.

Aminullah yang tunjuk untuk menyampaikan sambutan mewakili para Kepala Daerah (Pemko/Pemkab) se Aceh mengatakan sudah seharusnya Bank Aceh Syariah mengembangkan diri dengan berinovasi, karena suatu organisasi tanpa inovasi akan tergilas zaman, apalagi dunia Perbankan saat ini serba canggih.

Terkait dengan aplikasi non tunai, Wali Kota selaku Kepaa Daerah pemegang saham Bank Aceh menyambut baik. Menurutnya pelayaban non tunui saat ini sudah mendunia karena pelayanan ini ssecara otomatis tercipta kemudahan dan efisiensi.

Dengan diluncurkannya aplikasi non tunai ini, Wali Kota mengajak Pemko dan Pemkab se Aceh memanfaatkan jasa layanan Bank Aceh Syariah, karena Bank ini merupakan sendiri, dimana sahamnya 100 persen milik daerah (Pemprov dan Pemko/Pemkab).

Keunggulan dari aplikasi ini, terutama dari sisi keamanan dan kenyamanan. Aplikasi juga menawarkan kecepatan transaksi karena bersifat online dan dapat diakses melalui, tablet, HP, Laptop yang memiliki akses internet. Dengan aplikasi ini, tidak ada lagi alasan uang tidak bisa dicairkan karena tidak ada pejabat ditempat, karena bisa dilakukan secara online.

"Ini Bank kita bersama, sahamnya milik Pemerinta Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten. Saya bangga dengan pencapaian Bank Aceh saat ini. Dulu saat Saya tinggalkan sebagai Dirut, asetnya 13 T. Saat ini sudah 24 T, sungguh luar biasa dan devidennya pertahun mencapai 24%," ungkap Aminullah.

Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyimpan dananya di Bank Aceh Syariah.

Di akhir sambutannya, Wali Kota mengharapkan Bank Aceh terus memberikan pelayanan yang excelent kepada nasabah dan tidak berhenti berinovasi agar Bank kebanggaan rakyat Aceh ini terus maju dan berkembang.

Peluncuran aplikasi non tunai ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Kamaruddin bersama dengan Wali Kota, Aminullah Usman, Dirut Bank Aceh, Haizir Sulaiman dan Kepala Kepala Badan Pengelolan Keuangan Aceh, Jamaluddin. (mkk)