kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota Hadiri Maulid di Gampong Mulia dan Lampaloh

Wali Kota Hadiri Maulid di Gampong Mulia dan Lampaloh

Senin, 07 Januari 2019 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Minggu (6/1/2019) hadir ke Masjid Al-Mukarramah Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam.

Kehadiran Wali Kota ke masjid ini dalam rangka menghadiri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bersama warga setempat.

Tiba di lokasi, Wali Kota langsung disambut Camat Kuta Alam, Fahmi, Keuchik Gampong Mulia, Syukriansyah, Imam Masjid Al-Mukarramah dan masyarakat gampong tersebut.

Wali Kota dan rombongan juga ikut mencicipi hidangan maulid berupa masakan khas Aceh (Kuah Beulangong) bersama warga.

Seperti biasa, setiap menghadiri Maulid Nabi yang digelar di gampong gampong, Wali Kota selalu hadir. Aminullah memandang peringatan hari besar Islam seperti peringatan Maulid Nabi menjadi momentum dirinya menyerap aspirasi warga kota.

"Peringatan maulid, selain momentum bagi kita semua meneladani sifat sifat Rasulullah, bagi Saya juga kesempatan untuk menyerap aspirasi warga kota," ujar Aminullah di Masjid Al-Mukarramah.

Sebelum meninggalkan lokasi, tampak Wali Kota berbincang bincang dengan Keuchik, Imam Masjid dan pengurus masjid kebanggaan masyarakat Gampong Mulia tersebut.

Perbincangan ini membahas rencana perluasan Masjid Al-Mukarramah. Wali Kota sendiri mendukung rencana tersebut.

"Pemko mendukung, nanti kita lihat dukungan seperti apa yang bisa kita berikan," ujar Aminullah.

Setelah di Gampong Mulia, Wali Kota juga menghadiri maulid bersama warga Gampong Lampaloh di meunasah gampong setempat.

Aminullah bersama Kadisnaker Kota, Sofyanuddin, Camat Lueng Bata, Mustafa, Kapolsek Lueng Bata, AKP Edi Saputra, Keuchik Lampaloh, Adi Ismail dan masyarakat setempat ikut melantunkan zikir maulid bersama grup zikir yang mengisi kegiatan ini.

Di Meunasah Lampaloh, maulid juga dihadiri sejumlah tokoh muda, seperti Tgk Marzuki. Wali Kota mengatakan, hikmah Maulid Nabi, disamping meningkatkan rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW juga menjadi ajang silaturrami bagi sesama warga, karena sudah menjadi tradisi disetiap maulid yang digelar digampong gampong di Banda Aceh selalu mengundang warga kampung tetangga dan juga anak anak yatim.

"Menjadi ajang silaturrahmi bagi sesama warga kota. Kita lihat masyarakat sangat senang hidangan yang mereka suguhkan bisa dinikmati oleh tamu. Dan tamu undangan pun juga ikut senang kehadiran mereka dimuliakan tuan rumah. Hidangan yang berlimpah kemudian bisa dibawa pulang untuk dinikmati dirumah oleh tamu dari gampong gampong tetangga," kata Aminullah.

Menurutnya, tradisi ini tidak ternilai harganya dan ditemukan di daerah lain di Indonesia.

Sementara Maulid Nabi yang digelar masyarakat Pango Deah Kecamatan Ulee Kareng, dihadiri Wakil Wali Kota, Drs H Zainal Arifin. Sama seperti yang dilakukan Aminullah, Chek Zainal —sapaan akrab Wakil Wali Kota— juga ikut berbaur bersama warga menikmati hidangan maulid dan berkesempatan berbincang bincang mendengarkan saran dan masukan warga terhadap program pembangunan kota. (mkk)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda