kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota dan IMT-GT Bahas Percepatan Pembangunan Banda Aceh

Wali Kota dan IMT-GT Bahas Percepatan Pembangunan Banda Aceh

Jum`at, 22 Maret 2019 11:11 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kamis (21/3/2019) menerima kunjungan sejumlah pejabat dari forum Indonesia Malaysia Thailand-Growth Trianggle (IMT-GT) di ruang kerjanya, Kamis (21/3/2019). Turut hadir mendampingi Wali Kota, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Bachtiar, Kadis Perkim, Jalaluddin, Kabag Administrasi Ekonomi, M Ridha dan Kabag Administrasi Pembangunan, Saifuddin Ambiya.

Delegasi IMT-GT yang berkantor di Putra Jaya Malaysia ini dipimpin Firdaus Dahlan dan mengikutsertakan Deputy Director, Wariya Pisuchpen yang berkebangsaan Thailand saat bertandang ke Balai Kota.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam ini, kedua belah pihak membahas soal percepatan pembangunan Banda Aceh.

Aminullah yang saat ini menjabat sebagai Ketua Green Cities Mayor Council Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) menyampaikan Banda Aceh telah menjalankan sejumlah progam kota hijau, program peningkatan penyediaan air bersih dan program penghematan energi.

Kata Aminullah, Pemko melalui PDAM Tirta Daroy menargetkan pelayanan air bersih di Banda Aceh bisa dikmati dengan lancar pada awal tahun 2020. Program ini butuh dana besar dan sebagian kebutuhan sudah diplot pada APBK Banda Aceh tahun 2019.

"Target kita akhir 2019 bisa dituntaskan, memang butuh dana besar namun sebagian sudah kita plot pada APBK tahun ini. Untuk mempercepat realisasi kami mohon IMT-GT juga ikut membantu," pinta Aminullah.

Aminullah juga membahas program penghematan energi sebagi bagian dari realisasi kota hijau. Program ini bisa dimulai dengan menggunakan lampu lampu LED yang lebih hemat energi untuk jalan jalan di Banda Aceh.

"Mengganti lampu lampu jalan dengan lampu hemat energi juga butuh dana. Kami mohon IMT-GT bisa memberikan bantuan juga," pinta Aminullah.

Dari IMT-GT, Firdaus Dahlan sangat mendukung konsep yang disampaikan Wali Kota. Terkait dengan konsep green city, IMT-GT sendiri telah banyak menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga Internasional. Dan telah dilakukan dibeberapa negara.

"Apalagi untuk Banda Aceh. IMT-GT lahir di Aceh dan harusnya Banda Aceh berperan lebih besar terhadap program ini," kata Firdaus.

Untuk mempercepat realisasi dari program program pembangunan Pemko tersebut, IMT-GT menawarkan dana lunak kepada Pemko Banda Aceh.

"IMT-GT bisa memfasilitasi Banda Aceh mendapatkan dana lunak. Mungkin bisa digunakan untuk peningkatan penyediaan air bersih dan untuk lampu lampu LED," kata Firdaus. (mkk)
Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda