kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota Banda Aceh Salurkan Bantuan Sosial Masa Covid-19

Wali Kota Banda Aceh Salurkan Bantuan Sosial Masa Covid-19

Minggu, 26 April 2020 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh “ Selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemeriantah Kota Banda Aceh telah menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat, mulai dari pemasangan wastafel portable di tempat publik, pembagian Sembako, hingga pemberdayaan UMKM melalui pembuatan masker kain.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan berbagai bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya. “Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat dan berharap seluruh warga kota dapat terhindar dari virus ini,” katanya, Sabtu 25 April 2020 di pendopo.

Semenjak Corona merebak pada awal tahun ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan, “termasuk mendirikan 40 bilik disinfektan dan 100 tempat cuci tangan di tempat-tempat umum seperti pasar, mal, dan kantor pelayanan publik,” katanya.

“Kemudian menjelang bulan puasa tempo hari, jalan-jalan protokol dan 300 titik ruang publik juga telah kita semprot dengan cairan disinfektan, termasuk seluruh masjid dan meunasah yang ada di Banda Aceh,” katanya lagi.

Selain itu, penyaluran zakat kepada masyarakat fakir, miskin, dan tua uzur dipercepat pelaksanaannya. 

“Total Rp 4,9 miliar dana zakat yang terhimpun via baitul mal sudah kita salurkan kepada 6.653 penerima. Lalu Rp 768 juta bagi 192 penyandang disabilitas juga sudah dibagikan.”

Selanjutnya ada 17.688 paket bantuan berupa Sembako dan uang tunai yang bersumber dari APBK, APBA, dan APBN yang telah tuntas disalurkan sebelum Ramadan tahun ini. 

“Bukan hanya itu, bantuan Sembako juga kita berikan kepada 700 ‘pasukan orange’ yang sehari-hari bekerja memastikan kebersihan kota,” ujarnya.

Untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Corona, sekaligus mengendalikan harga pasar, wali kota juga menggelar pasar murah secara online. 

“Total sudah 7.000 kupon yang kita edarkan. Beli Rp 150 ribu bayar Rp 100 ribu, masyarakat sudah bisa mendapatkan beras, gula, telur, dan minyak goreng,” katanya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda