Wali Kota Banda Aceh Kembali Terima Anugerah Serambi Award
Font: Ukuran: - +
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mendapatkan penghargaan (award) dari Harian Serambi Indonesia pada Malam Anugerah Serambi Award tahun 2022 yang digelar Jumat (11/3/2022) malam di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh. [Foto: Pemko Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman kembali mendapatkan penghargaan (award) dari Harian Serambi Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan pada Malam Anugerah Serambi Award tahun 2022 yang digelar Jumat (11/3/2022) malam di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh.
Wali Kota Aminullah Usman dipanggil ke panggung utama Anjong Mon Mata menerima anugerah dengan katagori “Pioneer Ekonomi Anti Rentenir”.
Mengenakan setelan batik berwarna kuning dipadu celana hitam, Aminullah Usman terlihat melangkah pasti ke panggung menerima award yang diserahkan Pimpinan Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din yang didampingi Pimpinan Redaksi Zainal Arifin.
Selain Wali Kota Banda Aceh, penghargaan juga diberikan untuk Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe PYM Malik Mahmud Al- Haytar, Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar, Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, Ketua MPU Aceh Lem Faisal Ali dan para bupati/wali kota se Aceh.
Selain itu, penghargaan juga diberikan untuk perguruan tinggi negeri dan swasta serta untuk perusahaan yang bergerak di sektor publik.
Ketua Panitia Malam Anugerah Serambi Award, Bukhari M Ali mengatakan Harian Serambi Indonesia telah melakukan seleksi dengan sangat ketat, terukur, dan objektif kepada para penerima award sehingga memakan waktu hingga 4 bulan 21 hari.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi media terbesar di Aceh itu kepada Wali Kota Aminullah Usman dan Pemko Banda Aceh atas dedikasi, kontribusi, dan karya yang telah diukir dalam membangun Banda Aceh, terutama dalam membangun sistem ekonomi berbasis syariat Islam di ‘Kota Gemilang’.
Bagi Aminullah, Serambi Award bukan yang pertama diraih karena di tahun sebelumnya juga telah mendapatkan penghargaan serupa, namun dengan katagori berbeda, yakni sebagai pendukung keterbukaan informasi publik.
Usai menerima penghargaan tersebut, Aminullah mengucapkan rasa syukur dan mengaku semakin termotivasi melakukan gebrakan-gebrakan lainnya untuk masyarakat Banda Aceh.
“Tentu ini patut kita syukuri, apa yang telah kita lakukan mendapatkan apresiasi,” ujarnya.
Dengan penghargaan tersebut, Ia mengaku semakin terpacu untuk terus melakukan yang terbaik, merancang program-program terbaik yang kemudian bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kota Banda Aceh.
Terkait dengan katagori penghargaan yang diraih, Aminullah menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Banda Aceh.
Katanya, hadirnya Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) PT Mahirah Muamalah di Banda Aceh menjadi titik awal berjalannya sistem ekonomi syariah.
“Mahirah Muamalah bukan hanya mampu menghindarkan masyarakat Banda Aceh dari praktek riba, tapi juga mampu memberangus rentenir di kota ini,” ujarnya. [HBA]