kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota Banda Aceh Imbau Warga Tak Berikan Sumbangan di Jalan

Wali Kota Banda Aceh Imbau Warga Tak Berikan Sumbangan di Jalan

Selasa, 11 Agustus 2020 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman minta masyarakat untuk tidak memberi sumbangan di simpang jalan dan lampun merah. 

Selain Aminullah juga mengintruksikan Satpol PP dan Dinas Sosisal Kota Banda Aceh agar menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) di semua persimpangan dan sudut kota Banda Aceh. 

Menurut Aminullah, keberadan para gepeng di Banda Aceh tidak pernah surut, meskipun beberapa dari para gepeng itu pernah tertangkap. 

Biasanya, para gepeng bahkan tetap leluasa mengemis di persimpangan lampu lalu lintas, pusat perbelanjaaan, kuliner, serta berbagai tempat di sudut kota. 

Ia melihat, ada oleh oknum-oknum masyarakat yang memanfaatkan kecacatannya dalam mencari keuntungan serta mencari belas kasihan warga. 

Tampak juga pemain baru, seperti segerombolan remaja bertatto yang meminta-minta dengan cara memainkan gitar di sejumlah traffic light (lampu lalu lintas) di Pusat Ibu Kota Provinsi Aceh ini. 

"Aktivitas mereka semakin tidak terkendali dan mulai mengganggu kenyamanan pengunjung serta pengguna jalan, kondisi itu akan muncul kesan yang tidak baik bagi Kota Banda Aceh," kata Aminullah di Banda Aceh, Senin (10/8/2020). 

Sebelumnya, dari penertiban yang dilakukan tim gabungan (Satpol PP dan Dinsos Banda Aceh), ada 10 gepeng yang terjaring dalam penertiban. 

Aminullah menjelaskan, pada penertiban terakhir kali, para gepeng yang terjaring penertiban didominasi warga pendatang, luar Kota Banda Aceh. Mulai dari yang paling muda, berusia 15 tahun sampai yang paling tua berumur 60 tahun ikut diamankan oleh petugas. 

“Semua kita bawa ke Rumah Singgah Dinsos di Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa dan disana mereka dibina. Dengan harapan mereka tidak kembali lagi ke jalan,” pungkasnya. (IDW)

Keyword:


Editor :
Indra Wijaya

riset-JSI
Komentar Anda