Wahyu Saputra: Kalangan Muda Harus Kawal Pemilu 2024 di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh, Wahyu Saputra
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh, Wahyu Saputra, menyoroti pentingnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang demokratis dan transparan dalam memastikan kualitas demokrasi yang baik di Aceh.
Menurutnya, proses pemilihan harus terbuka dan transparan agar masyarakat memiliki hak untuk memilih wakilnya di parlemen dengan bebas dan adil.
“Para pemuda berharap Pemilu 2024 harus terbuka, tidak ada coblos tertutup siapa pun yang dipilih masyarakat, mendapat suara terbanyak maka dia yang duduk di parlemen,” kata Wahyu kepada Dialeksis.COM, Senin(24/4/2023).
Wahyu Saputra menambahkan, apabila keputusan Mahkamah Konstitusi yang memutuskan untuk pemilihan tertutup ini dapat menurunkan kualitas demokrasi di Indonesia, mengingat bahwa proses pemilihan yang terbuka dan transparan sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik.
Selain itu, Wahyu Saputra juga menyoroti antusiasme kalangan muda dalam partisipasi politik dan proses demokrasi di Aceh.
Menurutnya, banyak tokoh muda yang saat ini bergabung dengan partai politik, menunjukkan bahwa mereka sangat peduli dan tertarik dalam membangun masa depan Aceh melalui partisipasi politik.
Wahyu Saputra berharap bahwa partisipasi aktif dari generasi muda dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Aceh dan mendorong perubahan positif bagi masyarakat. Dia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pemilihan umum untuk memastikan pilihan terbaik untuk Aceh dan memperkuat fondasi demokrasi di negara ini.
Wahyu Saputra memperkuat kembali bahwa pemilihan umum yang terbuka dan transparan sangat penting untuk membangun masa depan Indonesia yang demokratis dan berkeadilan. Dalam konteks ini, ia mengajak semua pihak untuk menjaga integritas dan menghargai hak suara masyarakat untuk memilih wakilnya di parlemen.