kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ustaz Dr Muhammad Yusran: Salah Satu Bentuk Ketaqwaan Umat Islam Adalah Berkurban

Ustaz Dr Muhammad Yusran: Salah Satu Bentuk Ketaqwaan Umat Islam Adalah Berkurban

Kamis, 29 Juni 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

Ustaz Dr Muhammad Yusran Hadi Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ustaz Dr Muhammad Yusran Hadi sebagai Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh, sekaligus Dosen Fiqh dan Ushul Fiqh Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Ar-Raniry, dan juga anggota Ikatan Ulama dan Da'i Asia Tenggara mengatakan, salah satu bentuk ketaqwaan umat Islam pada Allah Swt. adalah ibadah berkurban karena ada banyak hikmah di dalamnya.

"Ibadah kurban penting dalam Islam dan memiliki banyak hikmah, oleh karena itu, hal ini sangat dianjurkan dalam Islam," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Rabu (28/6/2023).

Adapun diantara hikmah kurban dan fungsi kurban, yakni pertama, sebagai bukti ketakwaan kepada Allah SWT. sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat 37. 

Kedua, pada kurban ada kepatuhan kepada Allah SWT. di mana ibadah kurban pertama kalinya merupakan perintah Allah SWT. kepada Nabi Ibrahim, dan anaknya Ismail. Selanjutnya perintah Allah Swt. kepada Nabi dan umat Islam sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Kautsar. 

Ketiga, umat Islam dapat mengamalkan sunnah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Keempat, bukti mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita. Kelima, bukti ukhuwah islamiah dengan berbagi daging kurban kepada sesama umat Islam khususnya fakir miskin. Keenam, berbagi kebahagiaan pada Hari Raya. Itulah di antara fungsi dan pentingnya ibadah kurban.

Lanjutnya, Ustaz Dr. Muhammad Yusranjuga menyampaikan, setiap hewan yang sudah dikurbankan, maka ia harus ikhlas melepas hewan miliknya. Kurban itu harus ikhlas, keikhlasan itulah bentuk dari ketakwaan yang disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat 37.

"Jika ikhlas maka kurbannya diterima oleh Allah Swt. begitu juga sebaliknya, jika tidak, maka tidak diterima," tutupnya [Auliana Rizky].

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda