USK Wisuda 2.353 Lulusan, Dua Wisudawan Raih Gelar Tanpa Skripsi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Prosesi wisuda tersebut berlangsung khidmat di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, pada Selasa dan Rabu, 21-22 Agustus 2024. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mencatatkan momen bersejarah dengan meluluskan sebanyak 2.353 wisudawan pada periode Mei - Juli 2024.
Prosesi wisuda tersebut berlangsung khidmat di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, pada Selasa dan Rabu, 21-22 Agustus 2024.
Para wisudawan yang diluluskan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana, magister, doktor, profesi, spesialis, subspesialis, sarjana terapan, hingga diploma.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, dalam pidato sambutannya menyampaikan bahwa wisuda kali ini terasa istimewa karena USK meluluskan dua orang wisudawan tanpa harus mengerjakan skripsi.
Kedua wisudawan tersebut adalah Marini Koto dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Yanma Aditya Pratama dari Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum.
Prestasi luar biasa mereka yang berhasil menuliskan jurnal ilmiah bereputasi internasional mendapatkan apresiasi dari Universitas, sehingga mereka dibebaskan dari kewajiban mengerjakan tugas akhir atau skripsi.
"Alhamdulillah, semua ini menunjukkan bahwa USK terus berkembang baik dari sisi pendidikan maupun pembelajaran. Kami ucapkan selamat kepada para wisudawan. Kami harap keilmuan kalian bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Prof. Marwan.
Selain prestasi gemilang dua wisudawan tersebut, USK juga kembali meluluskan dua wisudawan asing dari Thailand.
Mereka adalah Suwaibah Maduereh dan Nuraihan Lateh, yang keduanya berhasil menyelesaikan pendidikan di Program Studi Pendidikan Dokter.
Keberhasilan ini mempertegas posisi USK sebagai salah satu universitas yang terus mengembangkan jaringan internasional dan menjadi pilihan bagi mahasiswa dari berbagai negara.
Prof. Marwan menekankan bahwa sebagai sebuah institusi pendidikan, USK terus bertransformasi dalam mengisi semangat juang kemerdekaan.
Ia berharap para wisudawan memanfaatkan bekal kompetensi yang telah mereka miliki untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Apapun profesi dan posisi mereka nantinya, Rektor menegaskan bahwa kehadiran mereka harus mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
"Untuk itulah, kami mengingatkan saudara sekalian untuk tidak cepat berpuas diri dengan ilmu yang telah didapat hari ini. Teruslah belajar, tingkatkan kompetensi agar setiap harinya saudara dapat menjadi lebih baik sehingga bisa lebih luas kiprahnya di masyarakat," pesan Rektor.
Pada wisuda ke-162 ini, sebanyak 959 orang berhasil lulus dengan predikat pujian atau cumlaude, sebuah pencapaian yang semakin menegaskan kualitas akademik di USK. Dengan bertambahnya jumlah wisudawan ini, total alumni USK kini telah mencapai 160.090 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Marwan juga mengumumkan bahwa USK telah menerapkan kurikulum baru berbasis Outcome Based Education (OBE) mulai semester ini.
Kurikulum OBE ini dirancang untuk memastikan lulusan USK memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja yang semakin kompetitif.
"Kurikulum OBE ini akan menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dan siap menghadapi tantangan di era digital," tutupnya. [nh]