Usaha Angkutan Umum di Aceh Bisa Gulung Tikar, Karena Sepinya Penumpang
Font: Ukuran: - +
Terminal angkutan mobil L300 di Aceh. (Foto: busy.org)
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kalangan jasa angkutan umum minibus di Terminal Lhokseumawe, Aceh, mengeluhkan sepinya akibat pandemi Covid-19, sehingga menyebabkan usaha transportasi tersebut terancam gulung tikar.
Salah satu petugas Loket angkutan minibus di Lhokseumawe, Ade mengatakan, selama pandemi persentase penumpang menurun dari 50 persen sampai 70% dibanding sebelum Covid-19.
Walaupun jumlah penumpang yang sedikit, mobil angkutan umum tetap mengantar penumpang sampai kota tujuan. Kisaran penumpang setiap harinya hanya berkisar 3 atau 5 penumpang.
Ade mengakui, sepinya penumpang diperparah dengan adanya PPKM dan juga adanya penyekatan. Namun untuk tarif keberangkatan tetap sama tidak ada perubahan sama sekali. (Antara)
- Dugaan Penyimpangan Dinas Pertanahan Aceh Terkait Kegiatan Sertifikat Tanah, Berikut Penjelasannya
- MaTA: KPK Segera Lakukan Pemanggilan Kedua Kepada Aktor Yang Tidak Hadir
- Sertijab Pejabat Polda Aceh dan Kapolres Dipimpin Kapolda Aceh, Berikut Nama-Namanya
- Ketua PHRI Aceh: Tidak Ada Peningkatan TPK di Aceh Selama PPKM