kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Unsyiah Terapkan Kuliah Antikorupsi Bersama KPK

Unsyiah Terapkan Kuliah Antikorupsi Bersama KPK

Kamis, 23 Mei 2019 21:24 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menerapkan kuliah antikorupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia setiap semesternya bagi para mahasiswa. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Marwan, Selasa (21/5) dalam kuliah perdana yang menghadirkan Giri Suprapdiono, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Bidang Pencegahan KPK di Gedung AAC Dayan Dawood.

Marwan mengatakan kuliah bersama KPK ini akan rutin digelar setiap semesternya dengan pemateri berbeda-beda. Ini merupakan salah satu upaya Unsyiah menciptakan generasi antikorupsi, sekaligus menumbuhkan semangat mahasiswa dalam pemberantasan korupsi. Mahasiswa diajak untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk korupsi dan cara pemberantasannya.

"Mahasiswa selaku agen perubahan harus berperan aktif  membangun budaya antikorupsi di tengah masyarakat. Hal ini bisa dimulai dari kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Semangat antikorupsi di Indonesia menurut Marwan mulai membaik sejak beberapa tahun belakangan ini. Paling tidak, terbukti dari data yang dirilis oleh Transparency International Indonesia yang menempatkan Indonesia pada rangking ke 89 dari 180 negara dalam hal Indeks Persepsi Korupsi (IPK). Rangking ini relatif membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Namun demikian, semangat ini perlu terus dijaga dan dipupuk agar semakin menguat di masa depan. Salah satu caranya dengan menginstal semangat ini kepada generasi muda yang notabene menjadi penerus bangsa.

Giri Suprapdiono mengatakan optimis dengan pemberantasan korupsi di Indonesia. Untuk itu, ia mengajak perguruan tinggi dapat bersinergi melaksanakan program-program yang mendorong gerakan antikorupsi. Program itu dapat dimulai dengan menyusun pendidikan antikorupsi di kampus, membentuk perkumpulan ahli-ahli yang fokus dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta menerapkan good and clean governancedi kampus.

Dalam kesempatan tersebut, Giri juga memberikan buku panduan pendidikan antikorupsi bagi perguruan tinggi negeri dan swasta di Aceh.  (Humas Unsyiah/ferhat)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda