Beranda / Berita / Aceh / UIN Ar-Raniry dan UEA Sepakat Perkuat Kerjasama Bidang Infrastruktur Pendidikan

UIN Ar-Raniry dan UEA Sepakat Perkuat Kerjasama Bidang Infrastruktur Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

UIN Ar-Raniry Banda Aceh menerima kunjungan delegasi dari Uni Emirat Arab (UEA) yang dipimpin oleh Dr Sultan Faisal Ali Khalifah Alremeith dari Tim Yayasan Syeikh Zayed, serta Direktur Bulan Sabit Merah UEA, Syekh Hassan Juma Hassan Sakeh Aljasmi pada Senin (12/2/2024). [Foto: Humas UINAR]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menerima kunjungan delegasi dari Uni Emirat Arab (UEA) yang dipimpin oleh Dr Sultan Faisal Ali Khalifah Alremeith dari Tim Yayasan Syeikh Zayed, serta Direktur Bulan Sabit Merah UEA, Syekh Hassan Juma Hassan Sakeh Aljasmi pada Senin (12/2/2024).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rektor kampus tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang pembangunan masjid dan infrastruktur pendidikan di UIN Ar-Raniry.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas bantuan pembangunan infrastruktur kampus yang diberikan oleh Pemerintah UEA. 

“Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh UEA, terutama dalam pembangunan masjid dan auditorium yang sangat dibutuhkan oleh kampus kami,” ujar Prof Mujib.

Prof Mujib menyampaikan bahwa UIN Ar-Raniry telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa, terutama memperhatikan kondisi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“60% mahasiswa UIN Ar-Raniry berasal dari keluarga kurang mampu, kami berkomitmen untuk mengelola lembaga Islamic Trust Fund atau ITF UIN Ar-Raniry, yang satu tahun ini telah membantu membiayai SPP mahasiswa kurang mampu dengan status emergency,” sebutnya.

Selain itu, Prof Mujib menyampaikan kondisi bangunan gedung di kampus yang masih memerlukan perbaikan pasca-tsunami, dan ia berharap bantuan infrastruktur dari UEA dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Delegasi UEA, Dr Sultan Faisal Ali Khalifah Alremeith dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat UIN Ar-Raniry. Ia menjelaskan bahwa telah ada kesepakatan terkait pembangunan masjid dan gedung auditorium di kampus tersebut.

Dr Sultan juga merinci persiapan teknis yang telah dilakukan untuk memulai proyek pembangunan infrastruktur, termasuk desain kolaborasi arsitektur antara gaya UEA dan Aceh.

“Kami telah mengajukan modelnya kepada arsitek di Jakarta dan Aceh, kami berencana memilih arsitek pada awal bulan Maret, dan setelah Ramadan, kami akan memilih developer. Proyek ini diharapkan berjalan selama 17 bulan setelah pemilihan developer,” tambahnya.

Selain itu, Dr Sultan juga menyampaikan rencana bekerja sama dengan UIN Ar-Raniry untuk mengadakan Muktamar Internasional di Aceh yang bertujuan untuk memberi dampak positif dalam dunia pendidikan. [hu]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda