DIALEKSIS.COM |  Lhokseumawe - Tumpukan sampah yang menumpuk di kawasan Waduk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, kini menjadi keluhan utama bagi pengunjung. Aroma busuk yang menyengat dari sampah yang berserakan di area waduk tersebut mengganggu kenyamanan, baik bagi warga setempat maupun wisatawan yang datang berkunjung.

Ramadhan, seorang wisatawan asal Aceh Utara, mengungkapkan bahwa ia sering menghabiskan waktu bersama keluarganya di Waduk Pusong. Namun, belakangan ia merasa terganggu dengan kondisi waduk yang dipenuhi sampah, terutama bau tidak sedap yang timbul dari tumpukan sampah tersebut.

"Setiap hari libur kami biasanya datang bersama keluarga untuk menikmati kuliner di waduk ini, tapi sekarang rasanya kurang nyaman karena bau sampah yang cukup menyengat. Kami jadi ragu untuk kembali mengunjungi waduk ini jika kondisinya seperti ini," kata Ramadhan, Kamis (6/2/2025).

Ramadhan juga berharap pemerintah lebih peduli dalam menjaga kebersihan kawasan wisata tersebut. Menurutnya, perawatan yang rutin dan pengelolaan sampah yang lebih baik akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung serta warga yang sering menggunakan area waduk sebagai tempat berolahraga atau berkumpul.

"Sayang sekali kalau waduk yang merupakan tempat wisata dan olahraga ini dibiarkan kotor. Setiap pagi dan sore banyak pengunjung yang datang, tapi tumpukan sampah plastik yang berserakan ini membuat pemandangan jadi tidak indah," ujarnya menambahkan.

Dengan potensi besar sebagai destinasi wisata, Waduk Pusong diharapkan mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait agar kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung tetap terjaga.