Tren Kasus Baru Covid-19 di Aceh Makin Turun, Pasien Sembuh 195 Orang
Font: Ukuran: - +
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus aktif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terus berkurang di Aceh. Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah lagi sebanyak 195 orang. Sementara kasus konfirmasi baru harian “hanya” bertambah 28 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia yang dilaporkan 11 orang umumnya hasil validasi kasus-kasus lama, sejak April 2021.
“Kasus baru dua orang, yang menghembus nafas terakhirnya dalam kurun waktu 24 jam terakhir,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis (7/10/2021).
Dua kasus baru tersebut, lanjutnya, satu warga Aceh Timur dan satu lagi warga Sabang. Keduanya meninggal dunia hari ini (7/10/2021). Kasus-kasus lainnya, meliputi warga Aceh Utara dua orang. Mereka meninggal dunia pada tanggal 4 dan 5 Oktober 2021. Kemudian warga Bireuen dua orang. Satu orang meninggal pada 23 Mei 2021 dan satu lagi pada 6 Juni 2021.
Selanjutnya warga Pidie juga dua orang yang meninggal dunia berselang hari, yakni tanggal 21 dan 22 April 2021. Selanjutnya dua warga Aceh Barat yang meninggal pada 6 Mei dan 29 Juli 2021. Sedangkan kasus satu lagi warga Aceh Besar, yang meninggal dunia kemarin, 6 Oktober 2021, urai pria yang akrab disapa SAG itu.
"Meski kejadian meninggal dunia sudah lama tetap divalidasi data kematian tersebut dan dicatat dalam database mortalitas Covid-19 di Aceh. Informasi penyebab kematian penduduk yang dicatat secara akurat memiliki nilai strategis untuk kebutuhan perencanaan pembangunan kesehatan masyarakat di suatu daerah," katanya.
Sementara itu, SAG merinci distribusi 195 pasien Covid-19 yang baru dinyatakan sembuh di Aceh, meliputi warga Aceh Barat mencapai 126 orang, Aceh Besar 22 orang, Aceh Timur 16 orang, warga Aceh Tengah dan Simeulue sama-sama tujuh orang.
Kemudian warga Aceh Barat Daya enam orang, Pidie tiga orang, warga Bireuen, Sabang, dan Aceh Singkil, masing-masing dua orang. Dua orang lagi warga Lhokseumawe dan Aceh Jaya.
Sedangkan 28 kasus konfirmasi harian yang bertambah lagi, meliputi warga Subulussalam enam orang, warga Pidie dan Banda Aceh sama-sama empat orang. Kemudian warga Bireuen dan Aceh Besar masing-masing tiga orang.
Selanjutnya warga Langsa dan Gayo Lues sama-sama dua orang. Lebih lanjut waga Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Selatan, sama-sama satu orang.
“Kita mengajak semua pihak untuk terus berikhtiar mencegah peningkatan kasus Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan mendoakan pasien-pasien dalam perawatan segera sembuh untuk bekerja seperti biasanya,” tutur SAG.
Kasus kumulatif
SAG melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 37.978 orang, hingga 7 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 1.077 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 34.908 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah sebanyak 1.993 orang.
"Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini sebanyak 28 orang. Pasien yang sembuh bertambah 195 orang, dan data penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 11 orang," tuturnya.
Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
"Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah dua orang, dan tiga orang sedang diisolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh," tutupnya.[]