kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Transaksi Jual Beli Terganggu, Pelaku Usaha Ponsel Minta Bank Konvensional Kembali Beroperasi di Aceh

Transaksi Jual Beli Terganggu, Pelaku Usaha Ponsel Minta Bank Konvensional Kembali Beroperasi di Aceh

Minggu, 14 Mei 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sammy

Foto: Dok Gita Cell

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gangguan layanan yang dialami oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) akibat adanya serangan siber beberapa waktu lalu membuat para pelaku usaha penjualan telepon seluler (ponsel) di Aceh mengeluh karena mengganggu transaksi jual beli ponsel.

Salah seorang pedagang ponsel, Amir mengaku karena selama ini transaksi di tokonya hanya menggunakan BSI saja sehingga saat terjadi gangguan itu tidak bisa melakukan transaksi sama sekali. Hal ini berimbas pada sepinya penjualan ponsel dalam beberapa hari sejak peristiwa itu.

"Kami dari pelaku usaha ini kan, karna cuma bisa pakai satu bank aja kan terkendala juga, nggak bisa transfer, kita tarik uang juga nggak bisa. Mau pindah ke bank lain juga nggak bisa. Pokoknya terganggu sekalilah," ujar Amir pedagang ponsel di toko Gita Cell Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh kepada dialeksis.com, Minggu (14/5/2023).

Amir menambahkan, akibat adanya gangguan itu, suplai produk ponsel dari Medan dan Jakarta yang biasanya didistribusikan ke tokonya menjadi terganggu karena tidak bisa mentransfer uang pembayarannya. Padahal, kata Amir jika kondisi normal transaksi jual beli tokonya mencapai Rp100 juta lebih per harinya.

"Apalagi supplier kita dari luar kan jarang pakai BSI, itu terkendala juga kan. Gara-gara BSI terkendala semua. Yang pastinya rugi lho, rugi waktu. Jadi kita hari itu yang mau order barang tertentu tertunda. Otomatis kan kalau konsumen mau nunggu okelah. Kalau nggak mau nunggu ya udah beralih ke tempat lain gitu kan," kata Amir.

Karena itu, dia meminat agar bank konvensional harus beroperasi lagi di Aceh karena supplier mereka bukan orang Aceh saja karena barang diambil dari luar Aceh.

"Orang di luar kan, kebanyakan pake bank konvensional. Salah satunya kayak BCA. BCA-lah yang paling umum, kalau orang laur kan gitu. Jadi ya sangat perlu adanya bank konvensional lagilah di Aceh," pintanya. [sam]

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda