kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tolak Dirumahkan, Ratusan Nakes Lakukan Aksi Protes di Kantor Wali Kota Lhokseumawe

Tolak Dirumahkan, Ratusan Nakes Lakukan Aksi Protes di Kantor Wali Kota Lhokseumawe

Senin, 13 Februari 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Ratusan nakes sedang melakukan aksi protes di depan Gedung Wali Kota Lhokseumawe, Senin (13/2/2023). [Foto: Rizkita/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Ratusan honorer tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di Puskesmas wilayah Kota Lhokseumawe melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Lhokseumawe. Senin (13/2/2023).  Masa datang, untuk bertemu dengan Pj Walikota Lhokseumawe, Imran. 

Mereka menuntut pemerintah agar honorer nakes tidak dirumahkan. Dan bisa diangkat menjadi  Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur pemutihan. 

"Kami tenaga kesehatan tidak mau dirumahkan, kami sudah mengabdi puluhan tahun mengabdi pak. Jangan rumahkan kami pak," kata Idha Yati, dalam aksinya. 

Tidak hanya itu, mereka juga menyuarakan beberapa tuntutan melalui poster yangdibentangkan di depan gedung walikota setempat. 

“Saat Covid 19 kami jadi garda terdepan, bahkan dana Covid 19 tidak kami rasakan.Tapi kami masih mau bekerja. Gaji kami saja kami rasakan hanya Rp300 perbulannya itupun tidak dibayar penuh selama bekerja 12 bulan,” ujar Idha Yati. 

Dikatakan mereka, peserta demo sepakat menolak mengikuti ujian PegawaiPemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan menolak mengikuti ujian Tenaga Bakti Daerah (TBD) tahun 2023.

“Di kabupaten/kota lainya tidak mengikuti TBD 2023. Kenapa hanya kami yang diharuskan mengikuti ujian TBD. Kenapa kami diujiankan sedangkan tenaga honorer guru tidak diujiankan. Padahal yang diprioritaskan nakes dan guru,” sebutnya. 

Dengan berlinang air Dihadapan Sekretaris Daerah Lhokseumawe, T Adnan, mereka memohon agar tidak dirumahkan. 

“Kami mohon pak, kami sudah habis uang banyak untuk pendidikan, jangan rumahkan kami, kalau memang tidak diangkat PNS, diizinkan kami bekerja seperti biasa non ASN dan SK kami tetap seperti biasa,” ujarnya. 

Saat ini aksi demonstrasi masih berlangsung di depan gedung Walikota Lhokseumawe. 

Sementara Sekretaris Daerah Lhokseumawe, T Adnan ditanyai wartawan mengatakan bahwa dirinya belum bisa memberikan statement apapun karena sebelum selesai mediasi dengan nakes tersebut. 

“Nanti dulu, kita belum bisa sampaikan apapun dulu, kita selesaikan mediasi dulu ya,” pungkasnya. [RG]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda