Toko Sembako Bangkrut, BPPA Bantu Pulangkan Dua Warga Aceh
Font: Ukuran: - +
M Amin (kanan) dan Rizki Maulana (kiri) saat datang ke kantor BPPA, Jakarta, Kamis (5/10/2023), meminta bantuan pemulangan ke Aceh. [Foto: Humas BPPA]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) membantu pemulangan dua warga Aceh kurang mampu dari Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Mereka, yaitu M Amin (49) warga Meurah, kecamatan Seulimeum, Aceh Besar dan Rizki Maulana (24) asal Arongan, Kecamatan Samalangan, Bireuen. Tujuan mereka merantau ke Ibukota Jakarta untuk bekerja.
"Namun, tempat mereka kerja di toko sembako yang berbeda di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan sudah bangkrut, sehingga terpaksa ditutup, sejak delapan bulan yang lalu," kata Kepala BPPA Akkar Arafat S.STP, M.Si.
Akkar menyebutkan, M Amin yang sudah hampir lima tahun di Jakarta, kini menderita stroke yang sudah berjalan enam bulan. Sehingga tidak bisa melakukan aktifitas apapun.
Sedangkan Rizki katanya, merantau ke Jakarta sudah tiga tahun. Namun, setelah toko sembako tempatnya bekerja bangkrut, ia tidak mendapatkan pekerjaan apapun lagi.
"Jadi keduanya hanya bisa tinggal di Masjid Aceh, di Pasar Minggu. Untuk sehari-hari mereka juga dibantu warga Aceh," sebut Akkar.
Dengan kondisi mereka yang memprihatinkan, BPPA selaku perpanjangan tangan Pemerintah Aceh membantu pemulangan ke Aceh.
"Mereka dipulangkan dengan menggunakan bus Putra Pelangi, melalui Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur," ujarnya.
Sementara itu, kedua warga Aceh yang dipulangkan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh. Karena telah membantu memfasilitasi mereka. [BPPA]