DIALEKSIS.COM | Aceh - Aparat gabungan TNI-Polri masih mencari pelaku pembakaran hutan dan lahan di Desa Gunung Suku, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Kebakaran yang terjadi di seputaran pinggiran Danau Lut Tawar ini sedikitnya sudah menghanguskan 3 hektar lahan hutan.

“Kita membantu pihak kepolisian untuk menemukan siapa pelaku pembakaran hutan di kawasan Gunung Suku,” sebut Danramil Kota Mayor Inf. JK Sitepu, Senin (9/10/2021).

Kebakaran hutan diketahui berawal dari laporan masyarakat. Saat kebakaran berlangsung Jumat (8/10/2021), angin bertiup cukup kencang dan membuat api cepat membesar merambat luas kelahan lainnya, kata Danramil.

Diketahui Aceh Tengah merupakan daerah kerawanan tinggi terjadinya Karhutla. Hal ini dikarenakan sebagian besar wilayah di sana merupakan tanah gambut dan hutan yang subur, sehingga diperlukan kerja sama antara instansi terkait penegakan hukum terpadu pelaku tindak pidana Karhutla.

Apalagi, sebutnya, daerah kebakaran merupakan wilayah yang memiliki jurang yang terjal sehingga puluhan petugas TNI-Polri bersama masyarakat setempat kesulitan memadamkan api, karena sulitnya akses jalan ke lokasi.

“Upaya memadamkan api juga dengan alat seadanya dikarenakan lokasi titik api tidak dapat dijangkau mobil pemadam. Alhamdulilah api telah padam. Kita TNI siap membantu Polri dalam penegakan hukum memburu pelaku terkait pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi,” sebut JK Sitepu.