Tinjau RLH di Gayo Lues, Dyah Inginkan Peningkatan Kualitas Hidup Penerima Manfaat
Font: Ukuran: - +
Ketua TP PKK Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, menyerahkan bingkisan kepada penerima bantuan Rumah Layak Huni (RLH) saat meninjau pembangunan rumah layak huni bantuan Pemerintah Aceh tahun anggaran 2022 di Kampung Bustanussalam, Blang Kejeren Gayo Lues, Sabtu (14/5/2022). [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, berharap agar keberadaan Rumah Layak Huni (RLH) bantuan Pemerintah Aceh yang tahun ini kembali dibangun, mampu meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, sehingga mereka bisa hidup sehat dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Dyah saat meninjau kembali kemajuan pembangunan RLH di Kampung Bustanussalam, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Sabtu (14/5/2022).
“Dengan mereka menempati rumah baru ini mudah-mudahan akan memberikan dampak baik bagi kehidupan mereka, seperti sanitasi yang baik, jadi hidup lebih sehat serta tentunya ekonomi pun ikut membaik,” ujarnya.
Dyah melakukan peninjauan itu untuk memastikan secara langsung pembangunan RLH Program Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Nova Iriansyah, berjalan sesuai dan tepat sasaran yakni masyarakat yang tinggal di rumah kurang layak, hingga bisa tinggal di rumah yang jauh lebih layak ditinggali.
Peninjauan itu juga bermaksud untuk berinteraksi secara langsung dengan para penerima manfaat, guna memastikan tidak adanya tindakan nepotisme seperti pungli seperti isu-isu yang beredar selama ini.
“Alhamdulillah kita tanya tidak ada. Untuk bangunannya bisa dikatakan di atas standar. Artinya bukan kaleng-kaleng kondisi bangunannya, bagus sesuai SOP,” ujarnya.
Dyah berpesan kepada penerima manfaat RLH, setelah rumah baru mereka selesai, untuk dapat lebih merawat kondisi rumah supaya terjaga dengan baik, agar awet hingga bisa ditempati oleh generasi penerus.
Sementara itu, Kabid Perumahan Dinas Perkim Aceh, Agus Salim, menjelaskan, di tahun 2022 program RLH kembali di adakan setelah tahun lalu sempat terhenti, dengan jumlah total rumah di bangun sebanyak 7,8 ribu unit oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh.
Ia merincikan, untuk Kabupaten Gayo Lues setidaknya ada 90 unit RLH dalam tahapan pembangunan di sembilan kecamatan, dengan kriteria penerima yaitu mereka yang dinilai fakir, miskin, anak yatim, difabel, lansia miskin, dan orang tanpa penghasilan.
Ia menerangkan, ada 3 tipe RLH yang di bangun pemerintah yakni tipe A dengan ukuran 5 x7.5 atau tipe 36 plus, tipe B 5 x 7.5 terisolir yang dikhususkan bagi daerah kepulauan, tipe C sama dengan A hanya saja di kondisikan dengan luas tanah penerima manfaat miliki.
“Kondisi pembangunan rumah berbeda dengan tahun kemarin. Mudah-mudahan tahun ini rumah lebih bagus dan bisa di tempati lama oleh merekan penerima manfaat,” pungkasnya. [HA]
- Ketua Dekranasda Aceh Apresiasi Masyarakat Galus dalam Melestarikan Tradisi Budaya kepada Anak
- Hadiri TMMD ke-113, Bupati Gayo Lues Terkesan dengan Kesigapan Personel TNI
- Nama Bupati Gayo Lues Dicatut untuk Modus Penipuan Penggalangan Dana
- Beredar Nama Jamaah Haji 2022 di Medsos, Kemenag Gayo Lues Tolak Keabsahan Datanya