kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Pemerintah Kabupaten Simeulue Andalkan Selancar dan Selam

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Pemerintah Kabupaten Simeulue Andalkan Selancar dan Selam

Sabtu, 29 Juli 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Peselancar nasional asal Bali penyandang prestasi peringkat satu Asia, Rio Waida, melakukan manuver saat mengikuti kejuaraan Aceh Surfing International Championship, di Pantai Matanurung, Pulau Simeulue, Kabupaten Simeulue, (Foto: Antara)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kabupaten Simeulue, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengandalkan selancar ombak dan selam untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten kepulauan tersebut.



"Selancar ombak dan selam kini menjadi objek wisata andalan yang paling diminati wisatawan yang berkunjung ke kabupaten kepulauan tersebut. Jadi, kami andalkan selancar ombak dan selam untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Simeulue," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simeulue Asmanuddin di Simeulue.



Ia mengatakan Kabupaten Simeulue merupakan kabupaten kepulauan yang berada di Samudra Hindia, sehingga pariwisata di daerah tersebut didominasi wisata bahari, khususnya surfing atau selancar maupun selam.


"Selancar dan selam ini diminati wisatawan mancanegara. Sementara, wisatawan lokal lebih memilih wisata pantai, juga air terjun serta danau," kata Asmanuddin.



Asmanuddin menyebutkan di Kabupaten Simeulue ada beberapa tempat selancar dan selam. Di antaranya di pantai Desa Alus Alus, Desa Matanurung, Desa Baturundung, dan di Alafan. Di pantai tersebut ombaknya cukup dikenal di kalangan wisatawan mancanegara.



Sedangkan wisata selam, perada di perairan Pulau Pinang, Pulau Mincau, Pulau Teupah, serta Pulau Siumat yang terkenal dengan terumbu karang dan alam bawah airnya.



"Setiap tahun ada, ribuan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Simeulue, untuk berwisata selancar ataupun selam. Ada juga menikmati objek wisata lainnya," kata Asmanuddin.



Asmanuddin mengatakan pihaknya terus menata objek-objek pariwisata di Pulau Simeulue. Penataan di antaranya menambah fasilitas pendukung seperti pemasangan listrik, sumber air tawar, menara komunikasi, dan juga titik foto bagi wisatawan.



"Dengan adanya penataan objek wisata tersebut diharapkan semakin menarik minat wisatawan, tidak hanya nusantara, tetapi juga mancanegara berkunjung ke Pulau Simeulue," kata Asmanuddin.



Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.



Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.



Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda