Tingkatkan Ekspor Nilam dan Kembangkan Desa Wisata, BSI dan USK Jalin Kerja Sama
Font: Ukuran: - +
BSI dan USK jalin kerja sama untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui Nilam Aceh. [Foto: Humas USK for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI) berkomitmen membantu Universitas Syiah Kuala (USK) dalam pengembangan nilam Aceh. Upaya tersebut dimaksudkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, melalui Atsiri Research Center (ARC)-PUIPT Nilam Aceh kampus setempat.
Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara USK dengan BSI-Maslahat, yang berlangsung di Ruang Mini Rektor, Selasa (27/9/2022).
Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan mengatakan, kerjasama ini dimaksudkan untuk dua hal utama. Pertama, mendorong ekspor nilam Aceh ke mancanegara. Kedua, optimalisasi produk inovasi desa yang dikembangkan melalui desa wisata nilam Aceh.
"Saya berkeyakinan, BSI bisa menjadi solusi. Ada beberapa program terkait nilam Aceh yang dikembangkan USK. Salah satu targetnya, bisa kembali ekspor. Selama ini, baru sekali dilakukan ke Perancis dan akan dilanjutkan ekspor ke India," kata Prof Marwan.
Selain itu, dirinya menerangkan, produk turunan nilam juga penting mendapatkan perhatian serius. Selama ini, produk turunan nilam yang dijual UMKM, penjualannya masih belum maksimal. Karena itu, dengan adanya BSI memungkinkan percepatan penjualan produk turunan nilam ini.
"Jika ini bisa berjalan maksimal, tentu bisa menjadi gerakan ekonomi rakyat. Kemudian, terkait desa wisata nilam, perlu digarap lebih serius. Kami percaya, dengan kehadiran BSI bisa menyempurnakan apa yang selama ini kurang," jelas Rektor.
Sementara itu, Direktur Penjualan & Distribusi BSI, Anton Sukarna mengatakan, pihaknya menyambut baik PKS ini. BSI berupaya membantu melalui BSI Maslahat.
"Kita akan coba berdayakan nilam Aceh agar lebih baik lagi. Terutama peningkatan kemampuan usaha di level petaninya," sebut Anton.
Lebih jauh, ia mengatakan bahwa BSI akan menjadi partner utama rakyat Aceh, terutama sebagaimana kerjasama kali ini, terkait nilam. Lebih dari itu, BSI juga ingin berkontribusi bagi kesuksesan PON Aceh, yang direncanakan bergulir tahun 2024.
"Hari ini kita coba buka jalan untuk nilam Aceh. Mudahan-mudahan kerjasama ini bisa kita jalani dengan baik dan mendapatkan berkah," tuturnya.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Inovasi BSI Maslahat Fauzi Indrianto dengan Wakil Rektor IV USK Dr Taufik Saidi disaksikan oleh Rektor USK, Direktur BSI dan tamu undangan lainnya.[]