Ilustrasi. (Merdeka)

DIALEKSIS, Meureudu - Tingkat kemiskinan di Pidie Jaya (Pijay) sejak tahun 2013 hingga 2016 terus mengalami penurunan. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Pidie Jaya, pada tahun 2013 tingkat kemiskinan turun dari tahun sebelumnya sebesar 22,70 persen.

Selanjutnya pada tahun 2013 sampai 2014 menurun menjadi 21,78 persen dari yang sebelumnya sebanyak 32.590 masyarakat miskin pada tahun 2013 turun menjadi 31.870 masyarakat miskin di Pijay.

Kemudian pada tahun 2014 sampai 2015 menurun lagi dari jumlah masyarakat miskin yang sebelumnya 31.870 orang menjadi 31.810 orang atau turun menjadi 21,40 persen. Dari 2015 sampai 2016 tingkat kemiskinan turun lagi menjadi 21,18 persen.

Walaupun jumlah penduduk miskin dari tahun 2015 sampai 2016 bertambah dari sebelumnya 31.810 menjadi 31.940, namun karena jumlah penduduk secara keseluruhan juga meningkat, sehingga persentase kemiskinan juga menurun. Sehingga bisa disimpulkan, tingkat kemiskinan penduduk di Kabupaten Pidie Jaya dari tahun 2013 hingga 2016 semakin menurun.

Langkah yang dilakukan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pijay, Aiyub Abbas-Said Mulyadi dalam mengentaskan kemiskinan ini sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2014-2019 adalah dengan berfokus pada pertanian, perkebunan dan perikanan masyarakat.

Ketiga sektor tersebut menjadi prioritas karena mayoritas masyarakat Pijay bergantung pada sektor-sektor tersebut, sehingga tingkat kemiskinan di Pijay semakin menurun. []