kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tingginya Permintaan CPO Dunia, Harga TBS di Abdya Tembus Rp 2.900/Kg

Tingginya Permintaan CPO Dunia, Harga TBS di Abdya Tembus Rp 2.900/Kg

Jum`at, 25 Februari 2022 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi sawit. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Aceh Barat Daya - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tembus Rp2.900 per kilogram akibat tingginya permintaan Crude Palm Oil (CPO) di pasar dunia.

General Manager PT. Mon Jambee- Babahrot, Abdya, Said Firman mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya itu membeli TBS kelapa sawit milik masyarakat dengan harga nominal tertinggi di pantai Barat Selatan Provinsi Aceh.

Harga tampungan tersebut, mengalami kenaikan 30 rupiah dari harga sebelumnya Rp2.870 per kilogram, dan rata-rata, TBS yang ditampung PMKS Mon Jambe merupakan hasil produksi dari kebun sawit masyarakat di Abdya.

“Hari ini kita beli TBS dengan harga Rp2.900 per kilogram. Harga ini merujuk pada penyesuaian dengan harga Crude Palm Oil (CPO),” kata Said didampingi Humas PT Mon Jambe, Karni.

Menurutnya, perusahaan miliknya membeli TBS sawit milik masyarakat dengan harga tinggi, sebagai upaya mendongkrak perekonomian petani dan pekebun sawit yang ada di Abdya.

Kemudian, dirinya mengatakan, PMKS itu menampung TBS sesuai dengan kriteria dengan jumlah banyak. Tapi PT. Mon Jambee Abdya itu menerima TBS petani walaupun dalam jumlah sedikit.

“Walaupun jumlahnya hanya 200 kilogram, kita tetap menampung TBS petani. Ini sebagai dukungan dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Azis, salah seorang petani sawit di Kecamatan Babahrot mengatakan, dengan hadirnya PT. Mon Jambee ditengah masyarakat Abdya sangat membantu masyarakat karena memudahkan menjual hasil panen kelapa sawit.

“Dulu sebelum hadirnya PT. Mon Jambee, petani atau agen harus menjual TBS sawit ke Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat, bahkan juga ke kota Subulussalam yang sangat jauh dari Abdya,” ungkapnya

Sekarang, kata dia, dengan hadirnya PT PMKS Mon Jambee, petani dapat menghemat biaya operasional, sehingga mampu menambah penghasilan saat panen. [Antara]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda