kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tim Pengabdian Masyarakat FISIP USK Sosialisasi Pemilu dan Pendidikan Politik Kepada Siswa SMKN 1 Al-Mubarkeya

Tim Pengabdian Masyarakat FISIP USK Sosialisasi Pemilu dan Pendidikan Politik Kepada Siswa SMKN 1 Al-Mubarkeya

Kamis, 17 Agustus 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kelompok pengajar Prodi Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan serta mahasiswa FISIP Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemilih Muda Cerdas, Untuk Pemilu Berkualitas”, kegiatan sosialisasi pemilu dan Pendidikan politik ini kepada siswa/i SMKN 1 Al-Mubarkeya yang berlangsung pada Rabu (16/8/2023) di Aula SMKN 1 Al-Mubarkeya, Kayee Lee, Aceh Besar. 

Generasi muda yang akrab disebut dengan nama Generasi Milenial dan Gen-Z, memiliki jumlah suara lebih dari 50% dalam Pemilu 2024 nanti. Oleh karena itu, peranan kelompok ini sangat menentukan hasil pemilihan pemimpin yang akan mengelola pemerintahan dan kebijakan politik selama lima tahun kedepan.

Ahmad Mirza Safwandy, S.H., M.H, Komisioner KIP Aceh yang menjelaskan pemilih muda yang menggunakan pilihan politik dengan pikiran cerdas, akan menghasilkan sebuah Pemilu yang berkualitas. Sehingga menjadi contoh kedepannya, semangat anak muda dimana partisipasi dan kontribusi aktifnya akan membuat negara menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Ia juga menjelaskan aspek-aspek teknis yang sangat membantu kelompok siswa yang  akan mengikuti Pemilu pertama sekali, menjadi bekal pengetahuan mereka terhadap proses pelaksanaan pemilihan umum di tahun depan.

Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 1 Al-Mubarkeya, Fitriadi, S.Pdi., M.Pd dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini, berterimakasih kepada pihak kampus USK yang telah berupaya tetap turun ke masyarakat dalam memberikan edukasi terutama kepada para siswa. 

Fitriadi juga mengatakan bahwa ada banyak manfaat yang akan diperoleh bagi para siswa/i yang dirasa belum tersentuh pendidikan politik. Apalagi menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu kewajiban menjelang tahun 2024 mendatang sudah masuk dalam tahun politik, sehingga siswa/i sebagai pemilih pemula dapat mengetahui perannya sebagai warga negara.

Sosialisasi pemilu dan pendidikan politik ini juga menghadirkan pemateri dari kalangan Praktisi Muda yaitu M.Akmal Farraz, M.Si, Akademisi FISIP USK Iqbal Ahmady, M.IP dan Waka Kesiswaan Harmiati, S.Pd. 

M.Akmal Farraz dalam penjelasannya memberikan gambaran terkait kondisi anak muda yang saat ini cenderung apatis terhadap politik. 

Ia menambahkan bahwa dengan besarnya jumlah pemilih muda pada masa ini, jika diimbangi dengan kesadaran penuh untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu, maka dapat dipastikan akan memberikan perubahan yang berarti bagi Indonesia. Selanjutnya, Waka Kesiswaan SMKN 1 Al-Mubarkeya juga menambahkan kalimat-kalimat inspirasi kepada para siswa. 

“5 tahun itu sangat lama, jangan sampai rasa enggan kita dalam pemilu akan menghasilkan pemimpin yang tidak pro rakyat. Jangan gadaikan suara kalian dengan jilbab atau duit seratus ribu”, jelas Harmiati.

Akademisi FISIP USK, Iqbal Ahmady sebagai pemateri terakhir menyebutkan tentang visi Indonesia Emas 2045 menjadi momentum bagi kalangan muda saat ini demi tujuan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, 

“Generasi muda yang pada saat ini berusia 15 hingga 25 tahun, akan menjadi pemimpin Aceh maupun Indonesia pada rentan tahun 2045. Pemahaman arah pembangunan tujuan bangsa ini menjadi tugas penting karena estafet kepemimpinan akan diterima oleh generasi muda. Sehingga menjadi cerdas dalam memilih pada Pemilu 2024 menjadi tugas pertama, untuk menghasilkan pikiran dan Tindakan cerdas selanjutnya.”

Kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik ini disambut baik oleh seluruh peserta yang berhadir. Beberapa siswa/i yang terkesan dengan pemaparan pemateri ikut berpartisipasi aktif bertanya. 

Tim Pengabdian FISIP USK juga mengajak seluruh siswa/i untuk melakukan simulasi pemilu lengkap dengan alat peraga seperti surat suara dan kotak suara yang telah disediakan. 

Para siswa berkesempatan untuk merasakan bagaimana mencoblos surat suara, memasukkan surat suara dalam kotak suara, dan memberikan tinta di jari sebagai tanda telah selesai memberikan hak pilihnya. Acara ini ditutup dengan peluncuran website aspirasimuda.com, sebuah media kreasi sosial politik bagi generasi muda mengekspresikan pikiran-pikiran dan aspirasi mereka.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda