kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tim Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Ar-Raniry Dibentuk

Tim Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Ar-Raniry Dibentuk

Jum`at, 04 Maret 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zakir

Salah satu pintu masuk kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh. [Foto: biayakuliah.net]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah keheningan suasana kampus, ternyata Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh sudah membentuk Tim Panitia Penjaringan bakal calon Rektor untuk periode selanjutnya.

Artinya siapa saja yang ingin maju sebagai Rektor kampus jantong hate masyarakat Aceh ini sudah bisa mempersiapkan berkas pendaftarannya. Tentu saja yang bisa mendaftar hanya bagi mereka yang memenuhi persyaratan, yang salah satunya sudah menyandang status Guru Besar (Profesor).

Seperti diketahui, masa kepemimpinan Prof. Dr. Warul Walidin, AK., MA sebagai Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2018-2022 akan segera berakhir. Prof Warul akan meninggalkan jabatannya pada 2 Juli mendatang. Hal ini merujuk pada saat pelantikannya, dimana Prof Warul Walidin resmi dilantik sebagai Rektor UIN Ar-Raniry pada Senin (2/7/2018).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Dialeksis.com, saat ini pihak UIN Ar-Raniry sudah membentuk Tim Panitia Penjaringan bakal calon Rektor untuk periode selanjutnya. Sumber yang meminta namanya tidak disebutkan ini, mengatakan, panitia penjaringan sudah dibentuk sejak 1 Maret 2022.

“Kalau tidak salah tahapan pemilihan Rektor sesuai peraturan Kementerian Agama harus dibuka 4 bulan sebelum jabatan Rektor saat ini berakhir. Rektor saat ini akan berakhir awal Juli, setau saya tanggal 1 Maret kemarin tim panitia penjaringan bakal calon Rektor sudah dibentuk, dan tahapan pendafataran sudah mulai dibuka” kata sumber Dialesksi.com tersebut, Jumat (4/3/2022).

Dia menjelaskan, Tim Panitia Penjaringan yang dibentuk UIN Ar-Raniry mengatur jadwal pendaftaran dan persyaratannya yang berlaku untuk semua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ada di Indonesia. Dengan kata lain siapa saja yang memenuhi syarat dari ujung barat hingga timur Indonesia dipersilahkan untuk mendaftar.

“Nantinya Tim Panitia Penjaringan akan menerima pendaftaran semua bakal calon dari seluruh Indonesia. Setelah itu para bakal calon Rektor yang mendaftar akan diminta pertimbangan senat UIN Ar-Raniry, setelah mendapat pertimbangan dari senat baru dikirim ke Kementerian Agama (Kemenag),” ujarnya, seraya menjelaskan Senat UIN Ar-Raniry yang terdiri dari Ketua Prodi, Dekan, hingga pimpinan Rektorat.

“Misalnya rekomendasi Senat UIN Ar-Raniry 10 orang yang layak, maka semua bakal calon ini akan diserahkan ke Kemenag. Di Menag ada panitia khusus semacam Ponsel yang akan menyeleksi kandidat calon UIN Ar-Raniry, yang lulus akan diserahkan kepada Menteri Agama untuk ditetapkan sebagai Rektor periode kedepan,” pungkasnya.

Saat ini Dialeksis.com belum mendapatkan data dari Tim Panitia Penjarian, apakah sudah ada yang mendaftar atau tidak. Namun berdasarkan informasi yang beredar, dari UIN Ar-Raniry sendiri ada sejumlah tokoh yang siap maju sebagai calon Rektor.

Nama-nama seperti Prof. Dr. Gunawan Adnan, Prof. Dr. Mujiburrahman, Prof. Dr. Misri A Muchsin, Prof. Dr. Syamsul Rijal, Prof. Dr. Syahrizal Abbas, hingga Prof. Dr. Eka Sri Mulyani adalah diantara sederat nama yang bakal bertarung memperebutkan kursi Nomor 1 UIN-Ar-Raniry.


Keyword:


Editor :
Zakir

riset-JSI
Komentar Anda