kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tiba di Aceh, Capres Sandiaga Ngopi dan Makan ketan

Tiba di Aceh, Capres Sandiaga Ngopi dan Makan ketan

Selasa, 20 November 2018 14:38 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Capres Sandiaga Uno melepaskan hasratnya mengunjungi Aceh untuk bertemu warga, menikmati kopi, dan makan ketan 

Tiba di Bandara, Selasa (20/11) siang tiga hal itu langsung terwujud, bersama pendukungnya, Sandi langsung bertemu petinggi Aceh, Muzakir Manaf, Ia juga minum kopi serta makan ketan.

Kopi dan Ketan adalah dua hal tak terpisahkan dan menjadi tradisi di warung - warung kopi di Aceh

Pada kunjungan ke Aceh selain bertemu Muzakir Manaf dan tokoh tokoh Aceh, Cawapres melenial dan juga tajir itu bertemu mahasiswa serta mengunjungi kawasan pencinaan Peunayong Banda Aceh.

Di Kawasan Pecinaan Peunyong Banda Aceh Sandi berdiskusi dengan pedagang dan warga peunayong yang berbelanja, selain kepasar sayur, sandi juga menemui pedagang dan warga yang berbelanja di pasar ikan. 

Seperti biasa, setiap kunjungan Sandi di banyak tempat, sejumlah emak -emak jadi heboh.

Kunjungan Sandi ditemani oleh sejumlah pendukungnya yang berasal dari partai pendukung juga sejumlah relawan.

Sempat terjadi kemacetan lalulintas karena sejumlah akses jalan di tutup saat kunjungan Sandi di kawasan pusat Kota Raja itu.

Selain Kepananyong, Sandi di jawalkan akan bertemu Ulama Aceh juga Shalat di mesjid Raya Baiturahman.

Kunjungan Sandi ke Aceh pernah viral saat dirinya bertemu Muzakir Manaf, yang kemudian menjadi pendukung utamanya di Aceh.

Saat itu, Sandi menyampaikan keinginannya bertemu masyarakat Aceh juga minum kopi di Aceh serta bertemu tokoh masyarakat dan Ulama di Aceh.

Saat Pilres 2014 silam, Muzakir adalah penyokong Prabowo dengan kemanangan tipis melawan Jokowi di Aceh, Muzakir dan pendukung prabowo di Aceh meraih 1.089.290 atau 54,39 persen sementara Jokowi-JK saat itu meraih 913.309 (45,61 persen dengan total suara sah 2.002.599 dari jumlah DPT sekitar 3.000.000 rakyat Aceh. (j)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda