Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Aceh, drg Eka Darma Putra. [Dok. Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Aceh, drg Eka Darma Putra mengatakan pihaknya menyambut baik terkait adanya prioritas untuk tenaga medis sebagai penerima vaksin tahap pertama.

"Kita berharap semua tenaga medis, terutama para dokter gigi ikut serta dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi ini," drg Eka Darma Putra saat dihubungi Dialeksis.com, Kamis (14/1/2021).

Saat ditanya apakah ikut khawatir dengan program vaksinasi ini, Ketua PDGI Aceh itu berujar hal tersebut dipulangkan kepada masing-masing personal.

"Secara kelembagaan, saya sebagai Ketua PDGI Aceh berprasangka baik terhadap upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Kita mempunyai kelembagaan yang menjamin itu seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang beberapa waktu lalu sudah menyatakan vaksin ini aman, kemudian MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah memfatwakan vaksin ini halal," ujar drg Eka Darma Putra.

"Karena kelembagaan ini karena sifatnya independen, kita percaya bahwasanya ini aman dan ini juga sudah ditunjukkan oleh Presiden Jokowi, telah divaksin pertama kemarin," tambahnya.

Ketua PDGI Aceh itu melanjutkan, terkait adanya masyarakat yang menolak program vaksinasi, itu adalah haknya mereka. "Itu haknya masyarakat. Dan kita tidak domain itu untuk memaksa," ujar drg Eka Darma Putra.

"Keberadaan vaksin ini adalah sebuah upaya melindungi, memproteksi diri terhadap virus Covid-19. Kalau masyarakat hari ini belum mau menerima, itu kita pulangkan kepada masyarakat. Meski begitu, kita berharap memang masyarakat turut berpartisipasi bersama-sama dengan tenaga kesehatan terhadap vaksinasi ini," pungkasnya.