DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyepakati untuk menolak Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2020, kemarin Kamis (19/08/2021).

Alasan penolakan tersebut disebabkan karena Banggar menilai kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemerintah Aceh dalam APBA tidak tepat sasaran serta pengelolaan keuangan Aceh yang banyak masalah.

Menyikapi hal itu, Ketua DPD PDIP Aceh Muslahuddin Daud belum memutuskan akan menolak atau menerima karena sampai saat ini belum ada diskusi secara kepartaian artinya tidak ada diskusi kolektif dengan teman-teman DPD PDIP lainnya. 

“Jadi yang saya tahu laporan sementara untuk pembahasan katanya menolak, itu yang saya tahu tapi saya cek dulu dengan Pak Ridwan,” ujar Muslahuddin saat dihubungi Dialeksis.com dengan penuh keraguan.

Kemudian, pada waktu yang sama Dialeksis.com juga menghubungi Muhammad Ridwan yang merupakan Anggota DPR Aceh dari PDIP.

“Kita tidak ada fraksi di DPRA kita hanya satu suara, jadi pada prinsipnya hasil keputusan fraksi menerima, bukan PDIP nya. Secara kelembagaan partai PDIP Aceh menerima,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah itu sudah dikomunikasikan dengan Ketua PDIP Aceh?

“Enggak,” jawab Ridwan dengan singkat. (anr)