DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc. mengungkapkan rasa bahagianya dengan sederet prestasi yang sudah diperoleh PNL selama ini. Rizal Syahyadi mengatakan ia berkomitmen untuk terus mempertahankan penghargaan yang sudah diperoleh PNL.

"Tentu ini target saya sejak diberikan kepercayaan memimpin Politeknik Negeri Lhokseumawe," kata Rizal, Sabtu (8/1/2022) saat diwawancara Dialeksis.com dari Banda Aceh.

Ir. Rizal Syahyadi mengungkapkan sejak memimpin PNL, ia sudah mempunyai target. Target yang pertama ialah sebagai kampus vokasi, PNL harus masuk 10 besar kampus terbaik.

"Hal pertama yang kita lakukan meningkatkan semua bidang. Salah satunya bidang pelayanan dan sebagainya," ungkap Rizal sambil menginformasikan prestasi PNL tingkat Kementerian untuk Sistem Informasi Kinerja Mahasiswa (Simka Mawah) seperti Hibah Kementerian maupun lomba-lomba yang diadakan secara Nasional, PNL nomor 3 terbaik.

Untuk mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh Politeknik Lhokseumawe Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc. mengatakan ia akan melakukan beberapa langkah, diantaranya menambah kualitas sumber daya dosen, meningkatkan kapasitas kampus dengan cara meningkatkan jumlah prodi yang dapat bersaing secara Nasional.

Salah satu bukti nyata ialah pada tahun 2022 ini PNL membuka prodi Mekatronika dan Prodi Welding dan Fabrikasi.

"Yang dulunya anak-anak Aceh harus ke Pulau Jawa, Ya Alhamdulillah untuk 2022, dua Prodi tersebut sudah hadir di Politeknik Lhokseumawe," sebut Rizal seraya menyebut untuk Welding dan Fabrikasi, PNL pertama yang mendapat izin.

Pun demikian, Rizal Syahyadi mengakui bahwa keberhasilan Politeknik Lhokseumawe dalam dua tahun ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai stakeholder. Salah satunya ialah dukungan dari stakeholder dunia usaha, dunia industri skala Nasional, Menengah bahkan kecil yang ada di Provinsi Aceh.

Rizal Syahyadi berharap dukungan penuh dari Pemerintah Aceh seperti layaknya Pemerintah Aceh memberikan dukungan kepada kampus akademik, seperti USK dan UIN Ar-Raniry, begitu juga kepada PNL yang merupakan kampus vokasi Negeri, jangan seakan-akan PNL ini sendirian.

"Kami juga mengharapkan adanya sentuhan, arahan ataupun dorongan dan stimulus dari Pemerintah Daerah Aceh dalam hal Gubernur Aceh. Bahwasannya kami salah satunya Perguruan Tinggi Vokasi yang Negeri yang ada di Aceh. Besar harapan kami agar dapat diperhatikan lebih intens lagi, jangan seakan-akan di Lhokseumawe ini kami sendiri," tutupnya.

Sebagaimana diketahui baru-baru ini, Webometrics merilis peringkat politeknik (Poltek) terbaik berdasarkan website masing-masing universitas. Selain itu, empat Poltek yang dirilis Webometrics memiliki biaya kuliah yang terjangkau.

Dari 4 Poltek yang memperoleh peringkat terbaik versi Webometric salah satunya ialah Politeknik Lhokseumawe (PNL) diperingkat dua, sementera peringkat satu didapatkan oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), peringkat tiga didapatkan Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dan peringkat empat didapatkan oleh Politeknik Negeri Malang (Polinema). [FAJ]