kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tekor Dana Rp 105 Juta, Arena Skatebord di Desa Mon Geudong Lhokseumawe Tak Bisa Digunakan

Tekor Dana Rp 105 Juta, Arena Skatebord di Desa Mon Geudong Lhokseumawe Tak Bisa Digunakan

Senin, 09 Januari 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

kondisi Lapangan Skatepark atau arena skateboard yang terletak di Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. [Foto: Dialeksis/Rizkita Gita]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Lapangan Skatepark atau arena skateboard yang terletak di Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe terlantar sejak 2021. Lapangan ini dikerjakan dengan anggaran sebanyak Rp 105.700.000. 

Amatan Dialeksis.com di lokasi, arena tersebut terendam air hujan menyerupai kubangan atau kolam, tidak terlihat satu orang pun di kawasan tersebut.

Salah seorang pegiat skateboard Kota Lhokseumawe, Muhammad Ichsan ditanyai pada Senin (9/1/2023) mengatakan, sejak rampung pada tahun 2021 arena tersebut belum pernah digunakan dikarenakan pembangunan skatepark menurutnya dibangun tidak sesuai dengan desain profesional.

“Ini tidak bisa digunakan, jika pun dipaksa maka bisa membahayakan pengguna, salah satunya tidak ada saluran pembuangan air hujan, jadi kalau hujan ya seperti kolam,” kata Ichsan.

Padahal lanjut Ichsan, arena ini sangat dibutuhkan oleh digunakan oleh para atlet skateboard dan sepatu roda di Kota Lhokseumawe. Padahal sejak awal pembangunan, dirinya sudah menyarankan pembangunan skatepark harus sesuai dengan desain profesional.

“Arena ini terkesan asal- asalan dibangun, Sudah kita diskusikan juga tapi hasilnya begitu dan tidak bisa digunakan. Selama ini, kita latihan kadang di Taman Riyadhah atau di jalanan sepi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Lhokseumawe, Susi saat dikonfirmasi belum mengetahui mempelajari pembangunan tersebut, ia berjanji akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepala dinas.

“Saya kan baru pindah ke dinas ini, nanti saya pelajari lagi dan koordinasi dengan kepala dinas,” jawab Susi singkat.(Git)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda