Tarmizi Age. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banten - Jelang bulan Ramadan yang merupakan bulan suci bagi ummat Islam, diharapkan Pemerintah Aceh bisa melakukan pelelangan paket proyek APBA sebanyak-banyaknya sesuai aturan yang berlaku, sehingga bisa tercipta rangsangan ekonomi di bulan mulia, kata Tarmizi Age, Senin (5/4/2021) di Banten.

Politikus yang juga Pemerhati Aceh itu menyampaikan bahwa pelelangan dini merupakan hal yang sangat penting sekali dilakukan Pemerintah Aceh untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan proyek Tahun Anggaran (TA) 2021, sebutnya.

"Pelelangan dini juga dapat meningkatkan kualitas pembelanjaan anggaran pembangunan karena pekerjaan dapat dimulai lebih awal dan menyelesaikannnya tepat waktu," ujar Tarmizi Age.

Selain itu juga berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat dalam membelanjakan uang negara melalui berbagai proyek pembangunan yang berkualitas yang harus selalu menjadi perhatian dan patokan utama pemerintah.

"Apalagi dengan jumlah anggaran yang mencapai triliunan rupiah, yang terdiri dari beberapa mata anggaran seperti APBA dan dana Otsus, dengan ribuan paket. Ada baiknya pemerintah jangan menunda-nunda tendernya. Sayang, banyak kontraktor yang tidak ada pekerjaan," jelasnya.

Dengan adanya penyebaran proyek di lapangan, rakyat bisa dapat pekerjaan untuk menafkahi diri dan keluarganya. Apalagi bulan puasa akan tiba beberapa hari lagi dan seterusnya masyarakat Aceh akan berhari raya, tambah Tarmizi Age.

Mantan aktivis GAM di Denmark itu mengatakan, Jika April belum ditender, maka menjadi  pertanyaan kapan pekerjaan proyek APBA2021 bisa di mulai.

"Kepada Gubernur Aceh selaku Kepala Pemerintah diminta bisa memimpin penyerapan penggunaan anggaran hingga seratus persen pada tahun ini. Demikian juga besar harapan kepada Mendagri dan KPK untuk membantu mendorong Pemerintah Aceh bekerja, cepat, tepat dan benar," tutup lelaki yang disebut dekat dengan Kubu KLB Demokrat pimpinan Dr. Moeldoko.[]