kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tak Kunjung Definitifkan Kadinkes, Bupati Aceh Selatan Dilaporkan ke KASN

Tak Kunjung Definitifkan Kadinkes, Bupati Aceh Selatan Dilaporkan ke KASN

Rabu, 10 Februari 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua YARA Aceh Selatan, Miswar. [IST]


DIALEKSIS.COM | Aceh Selatan - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Aceh Selatan telah resmi melaporkan Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). 

Pelaporan itu diajukan karena Bupati Aceh Selatan belum mendefinitifkan Kepala Dinas Kesehatan yang baru, padahal peserta lulus seleksi calon dinas kesehatan sudah ada.

Untuk kelanjutan dari proses pelaporan itu, Ketua YARA Aceh Selatan, Miswar mengatakan, hingga saat ini pihak KASN belum mengabari apa-apa kepada mereka.

Tetapi, sebelum pengajuan laporan dilakukan, YARA Aceh Selatan telah berkoordinasi dengan pihak KASN yang meminta mereka untuk melengkapi dokumen-dokumen bukti dan kelengkapan arsip lainnya.

"Jadi, semua dokumen-dokumen yang diminta itu kita kirim. Dokumen hasil pengumuman dibuka fit and proper test. Terus dokumen pelantikan, yang dilantik 17 dinas itu. Dan ada dokumen-dokumen lain juga, kemudian juga berita-berita di medsos," ujar Miswar saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (10/2/2021).

Sementara itu, Miswar mengatakan, Bupati Aceh Selatan seharusnya sudah mendifinitifkan peserta lulus seleksi kategori dinas kesehatan. Apalagi, sambung dia, panitia seleksi (pansel) dilakukan oleh seorang profesor.

"Iya, dengan begitu sudah pasti sesuai dengan prosedur dan ketentuannya," ungkapnya.

Selain itu, Miswar mengaku tidak tahu apa alasan Bupati Aceh Selatan masih mempertahankan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan yang sekarang.

Akan tetapi, Miswar berharap dengan adanya laporan ini, Bupati Aceh Selatan bisa menjalankan sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Di masa pandemi ini, seharusnya bupati harus melantik dinas kesehatan yang baru, namun juga tetap mempertahankan ibu Plt ini sebagai sekretaris agar memperkuat dinas kesehatan," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda