kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tahun 2022, Sejak Januari Hingga Mei Ada 5 Gajah Yang mati

Tahun 2022, Sejak Januari Hingga Mei Ada 5 Gajah Yang mati

Senin, 23 Mei 2022 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi Gajah Sumatera Utara. [Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus kematian satwa liar sampai saat ini masih saja terjadi dan meninggalkan isak luka mendalam bagi masyarakat Aceh khususnya.

Terakhir paling menusuk hati yaitu matinya Gajah di Aceh Tenggara (Agara). Berdasarkan data dan Litbank Dialeksis.com, Senin (23/5/2022), sejauh ini sudah banyak sekali kasus kematian satwa liar salah satunya adalah gajah.

Sejauh ini diketahui berdasarkan PPT BKSDA terhitung 16 Januari 2020, penyebaran Gajah Sumatera di Provinsi Aceh kecuali Banda Aceh, Sabang, Langsa, Lhokseuamwe, Abdya, dan Aceh Singkil lebih kurang mencapai 539 ekor.

Data konflik Gajah sejak 2015-2019 berjumlah totalnya 366 kasus dengan rincian yaitu; 2015 berjumlah 39 kasus, 2016 berjumlah 44 kasus, 2017 berjumlah103, 2018 berjumlah 73 kasus, dan tahun 2019 berjumlah 107 kasus.

Berdasarkan litbank Dialeksis.com, Senin (22/5/2022) sepanjang Februari 2022, tiga individu gajah ditemukan tanpa nyawa diwilayah Kabupaten Aceh Utara, Pidie dan Aceh Besar.

Dikutip dari Mongabay.co.id, sejak 2015 sampai 2021 sudah ada sebanyak 53 individu gajah ditemukan mati. Dengan rinciannya 10 Individu mati karena perburuan, 16 individu mati alami, dan 27 individu mati karena konflik dengan manusia.

Kemudian, pada 10 Mei 2022 tepat di Aceh Tenggara juga telah ditemukan kasus kematian gajah kembali, tepatnya di Desa Bun Bun Indah, Kecamatan leuser, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara).

Berdasarkan hasil nekropsi BKSDA Aceh, gajah tersebut sudah mati selama delapan hari. Diketahui, disekitar lokasi ditemukan kawat listrik yang diduga kuat sebagai pagar pelindung tanaman jagung. Diduga kuat matinya gajah itu karena tersengat listrik yang dipasang sebagai pagar kebun tersbut. 

Sebelumnya juga pada Jumat (29/4/2022) teatnya dikawasan hutan Rabung Lima, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur juga ditemukan mati akibat jerat dialiran sungai.


Sejak Januari hingga Mei 2022, berdasarkan data BKSDA Aceh, sudah ada lima individu Gajah Sumatera yang ditemukan mati dihabitatnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda