kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / TA Khalid Harapkan Petani dan Penyuluh Dapat Bersinergi

TA Khalid Harapkan Petani dan Penyuluh Dapat Bersinergi

Rabu, 28 April 2021 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Kementerian Pertanian RI melalui Polbangtan Medan kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepada Penyuluh dan petani di Kabupaten Bireuen, kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra dapil Aceh II Ir H TA Khalid MM pada Selasa, (27/4/2021) sore di Hotel Fajar Bireuen-Aceh.

Kegiatan yang bertajuk "Peningkatan Kapasitas Bagi Petani dan Penyuluh" itu turut dihadiri Direktur Polbangtan Medan yang diwakili oleh Ibu Dr. Dwi Febrimeli, SP, M.Sc, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen Syahrul, para pemateri dari Litbangtan, Penyuluh, Kepala BPP dan Mantri Tani di 17 Kecamatan serta Perwakilan Kelompok Tani Kabupaten setempat.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir H TA Khalid MM dalam sambutannya menyebut bimtek ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Kementan RI pada tahun 2021, setiap Anggota mendapatkan porsi 7 kali Bimtek untuk petani dan penyuluh, dengan harapan koneksitas dan sinergitas antara petani dan penyuluh demi tercapainya peningkatan produktivitas pertanian sebagai lumbung pangan nasional.

"Baik buruknya Prestasi suatu Kabupaten itu tergantung dari 60 persen dari total jumlah Kecamatan prestasinya baik, baiknya prestasi suatu Kecamatan itu tergantung dari 60 persen dari jumlah total desa itu baik, baiknya prestasi dari suatu desa itu tergantung dari 60 persen dari jumlah total rumah tangga baik prestasinya," sebut TA Khalid yang juga Anggota Badan Legislasi DPR RI.

TA Khalid menambahkan masyarakat Aceh mayoritas penduduknya Petani dan Nelayan, kedua profesi ini menunjukkan bagian dari ketahanan pangan, oleh karena itu jika sektor Pertanian, perikanan, perkebunan kehutanan dan kelautan tidak maksimal, maka akan berdampak pada pangan nasional tidak tercukupi, faktor utama pertahanan sebuah negara adalah pangannya tercukupi.

"Penyuluh dan petani adalah ujung tombak ketahanan pangan nasional, untuk itu perlu adanya sinergitas antara keduanya agar produksi pertanian terus meningkat sehingga pangan nasional terpenuhi", tutup TA Khalid yang juga Ketua DPD Gerindra Aceh.

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda