kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Syaifullah dan Ahmad Agus Masuk Dalam Kategori Finalis Australia Indonesia Award

Syaifullah dan Ahmad Agus Masuk Dalam Kategori Finalis Australia Indonesia Award

Sabtu, 08 Januari 2022 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Pusat Penelitian (ARC) Atsiri (Minyak Atsiri) Universitas Syiah Kuala (USK), Syaifullah Muhammad dan Pakar Energi Terbarukan dan Juara Pembangunan Berkelanjutan, Ahmad Agus Setiawan masuk dalam kategori Finalis Australia Indonesia Award. [Foto: Dialeksis/Kolase]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Pusat Penelitian (ARC) Atsiri (Minyak Atsiri) Universitas Syiah Kuala (USK), Syaifullah Muhammad dan Pakar Energi Terbarukan dan Juara Pembangunan Berkelanjutan, Ahmad Agus Setiawan masuk dalam kategori Finalis Australia Indonesia Award.

Ajang yang diadakan oleh Australia Indonesia Association (AIA) pada kategori Innoveation dan Education. Syaifullah Muhammad masuk dalam kategori (Innovation) dan Ahmad Agus Setiawan (Education).

Syaifullah Muhammad bersama tim penelitinya telah mengembangkan teknologi inovatif untuk mengekstrak minyak nilam berkualitas tinggi dari tanaman yang banyak ditemukan di Aceh.

Minyak Nilam memiliki permintaan yang tinggi secara global dalam industri parfum, dan terpi kosmetik.

Walaupun Indonesia merupakan produsen minyak terbesar di Dunia, petani nilam di Aceh masih hidup dalam kemiskinan, sebagian karena teknologi ekstratif yang menghasilkan kualitas minyak yang lebih rendah.

Karya Syaifullah sendiri telah diakui oleh Pemerintah Indonesia dengan dana Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Maksud dan tujuan daripada penelitian itu agar dapat mengembangkan keteramilan baru bagi petani nilam yang memungkinkan mereka (petani nilam) menghasilkan minyak dengan kadar yang lebih tinggi.

Syaifullah sendiri merupakan lulusan Pascasarjana Curtin University of Technology di Perth dan aktif di Bidang Kemahasiswaan mengepalai Perhimpunan Mahasiswa Pascasarjana dan Cendikiawan Indonesia di Australia.

Sejak 2016, Syaifullah juga aktif di Kota Banda Aceh sebagai Ketua Gugus Tugas Pengembangan Ekonomi Kreatif yang melaksanakan Program One Village One Product (OVOP).

Sedangkan, Ahmad Agus Setiawan adalah seorng Staf Ahali Energi di Kantor Presdien Republik Indonesia.

Penelitiannya berfokus pada bagaimana melayani 17.000 pulau di Indonesia dengan listrik yang andal.

Ahmad menyelesaikan penelitian Doktoralnya di Bidang Energi Terbarukan dan Sistem Tenaga di Curtin University of Technology, Perth.

Dirinya saat ini menjabat sebagai Asisten Profesor di Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika di Universitas Gadjah Mada dan Anggota Kelompok Kerja Program Swasembada Energi untuk Indonesia.

Ahmad bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknlogi pada sistem tenaga hibrida untuk pulau terluar Merampit, Sulawesi Utara.

Ahmad juga aktif dalam mempromosikan kegiatan pengembangan profesional melalui Ikatan Alumni Indonesia Curtin dan jaringannya serta melalui Australia Indonesia Centre, Indonesia Centre, jaringan bilateral yang dirancang memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, inovasi, dan budaya melalui proyek penelitian bersama. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda