kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sukseskan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Ribuan Remaja Putri di Pidie Jaya Minum TTD

Sukseskan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Ribuan Remaja Putri di Pidie Jaya Minum TTD

Rabu, 26 Oktober 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif didampingi Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr Said Mulyadi SE MSi, Kadinkes Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM M.Kes, dan pejabat lainnya berbincang dengan siswi SMA Negeri 1 Meureudu disela-sela kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tahun 2022, Rabu (26/10/2022). [Foto: dok. Dinkes Aceh]



DIALEKSIS.COM | Aceh - Dalam rangka mencegahanemia dan stunting, Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tahun 2022 dihelat di Pidie Jaya, Rabu (26/10/2022).

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya diikuti 200 Siswi SMAN 1 Meureudu di halaman sekolah setempat.

Aksi Bergizi tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Sayed Mulyadi SE MSi, Kadinkes Aceh, dr. Hanif dan Kadinkes Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM MKes.

Selain, di SMA Negeri 1 Meureudu, kegiatan Aksi Bergizi ini juga berlangsung secara serentak di 12 sekolah setingkat SLTA lainnya di Kabupaten Pidie Jaya. Di 12 sekolah ini ada sekitar 1500-an remaja yang dilaporkan ikut meminum Tablet Tambah Darah (TTD) Pagi ini.

Wakil Bupati yang hadir di halaman SMA N 1 Meureudu, meminta agar Aksi Bergizi ini bisa terus dilanjutkan agar remaja putri di Pidie Jaya tetap sehat dan bisa terhindar dari anemia dan stunting. 

"Pendidikan dan kesehatan adalah salah satu visi misi kami bersama bapak Bupati yang sangat kami utamakan. Kami ingin agar warga Pidie Jaya dapat sehat semuanya," harapnya.

Sementara itu, Kadinkes Aceh dr. Hanif menyebutkan bahwa pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) ini adalah langkah penting untuk intervensi pencegahan stunting sejak dini. Kadinkes meminta semua pihak untuk menjaga remaja putri agar kadar Hb nya tidak kurang dari 12 g/dL. Kepada anak yang akan masuk kelas 7 dan juga kelas 10, ia juga meminta dilakukan screening Hb-nya.

Menurut Hanif, pemberian Tablet Tambah Darah ini tidak hanya untuk yang kurang Hb, tapi sifatnya preventif. Sehingga remaja putri harus minum Tablet Tambah Darah setiap minggu, selama 52 Minggu dalam setahun.

"Jadi mudah-mudahan tidak hanya hari ini minumnya. Saya lihat laporan tiap hari Jumat, setelah kegiatan Zikir, semua sekolah setingkat SMA laporannya sudah hampir 100 persen melaporkan kegiatan siswa yang minum Tablet Tambah Darah ini", jelas dr. Hanif.

Dr Hanif juga menjelaskan manfaat meminum TTD agar setelah menikah tidak terjadi anemia. 

"Makanya tadi pak Menteri mengharapkan tidak ada yang Hb nya kurang dari 12 g/dL. Pemberian TTD ini hanya salah satu langkah intervensi stunting dari berbagai intervensi lainnya yang dilakukan sektor kesehatan pada 3 kelompok sasaran," urainya.

Selanjutnya »     Selain pemberian TTD, intervensi-interve...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda