DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Stok darah yang dikirim oleh PMI Kota Banda Aceh ke Tangerang masih menjadi pertanyaan dari seluruh kalangan masyarakat Aceh. Anggota DPRA, Darwati A Gani mengatakan saat ini sedang dalam proses pengusutan.

“Jadi kita tunggu saja hasilnya apa nanti,” ucap Kak Dar, sapaan akrabnya, kepada Dialeksis.com, Senin (16/5/2022).

Dirinya mengungkapkan bahwa ia termasuk salah satu pendonor rutin dan juga sangat sering mengimbau orang-orang untuk segera donor darah jika sudah masuk dalam jadwalnya.

Beredarnya isu-isu tentang adanya pengiriman darah ke luar daerah Aceh, kata Darwati, tentu ini harus dijelaskan dengan konkrit dan se-transparan mungkin agar tak menjadi isu buruk di kalangan masyarakat.

“Dengan adanya isu seperti ini, masyarakat jadi ragu untuk donor darah, karena masyarakat berpikir darahnya akan dibawa keluar Aceh nantinya,” sebutnya.

Menurutnya, bukan tidak boleh darah tersebut dibawa keluar Aceh. Namun dengan catatan, kebutuhan stok darah di Aceh sendiri harus terpenuhi dan tercukupi diseluruh Aceh.

“Namun kenyataannya, sampai hari ini setiap masyarakat membutuhkan darah untuk kebutuhan urgensi. Ketika datang ke PMI selalu saja tidak ada stok darah, sehingga masyarakat yang membutuhkan harus mencari pendonor,” sebutnya.

“Ini sangat disayangkan jika memang benar terjadi, namun kita tunggu saja investigasi dari pihak terkait,” sebutnya.

Dirinya tentu sangat berharap agar masyarakat tidak berfikir negatif dalam kasus kali ini.

“Mungkin kejadian-kejadian seperti ini ada tingkah laku oknum tertentu. Saya tentu sangat berharap PMI Banda Aceh mendapat kepercayaan kembali dari masyarakat,” tukasnya.

Menurutnya, kebutuhan stok darah oleh masyarakat Aceh sangatlah tinggi.

“Salah satunya penyintas Thalasemia yang ada di Aceh yang terbilang cukup banyak. Belum lagi seperti ada yang kecelakaan, kanker dan hal-hal urgensi lainnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Darwati sangat mengharapkan agar masyarakat tetap harus mendonorkan darahnya jika sudah masuk jadwal donor darah.

"Karena ini berbicara tentang kemanusiaan,” pungkasnya. [FTR]