Ketua PMI Provinsi Aceh, Murdani Yusuf. [Foto: Dialeksis/Naufal Habibi] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh Tahun 2022 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif di Hotel Rumah PMI, Neusu, Banda Aceh, Minggu (17/7/2022).

Adapun isu yang akan dibahas sesuai dengan tema Mukerprov PMI Aceh tahun ini mengusung tema "totalitas pengabdian untuk kemanusiaan menuju PMI yang handal dan bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan tugas kepalangmerahan.”

Salah satu hal yang menarik dan menjadi perhatian PMI Aceh untuk dibahas di Mukerprov PMI Aceh Tahun 2022 ini yaitu soal Unit Donor Darah (UDD) PMI di kawasan pantai barat selatan (Barsela).

Kepada awak media, Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf mengatakan, sesuai arahan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif yang mewakili Pj Gubernur Aceh, PMI dibantu oleh pemerintah bisa melahirkan UDD di Barsela, apakah nanti di Aceh Barat atau di Aceh Selatan. Tergantung kesanggupan pihak pengurus di sana.

"Tapi kalau tidak dibantu oleh pemerintah dalam segi tanah, gedung dan tempatnya kan susah," ujarnya.

Lebih lanjut, Murdani Yusuf juga mengatakan tujuan didirikan UDD PMI di wilayah pantai Barsela untuk mengurangi beban ketersediaan darah di masyarakat dan melahirkan UDD di Barsela.

"Jadi itu akan kita angkat isu dalam forum ini. Kalau ada dari pemerintah Aceh Barat atau Aceh Selatan dan sekitarnya itu kita akan menjadi prioritas,” ungkapnya.

Saat ini, tambahnya, UDD di pantai Barsela belum ada yang milik PMI. Tapi dari Rumah sakit sudah ada dan belum maksimal.

"Sistem pelayanan UDD PMI dan di rumah sakit kan beda. Di PMI Ada relawan yang menjemput pendonor sedangkan di rumah sakit sebaliknya," terangnya.

Untuk diketahui, saat ini PMI Aceh hanya memiliki 5 UDD yang tersebar di Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Pidie. [NH]