Beranda / Berita / Aceh / Soal Penolakan Rohingya di Aceh, Abi Lampisang: Mari Bantu Sesama Umat Islam Bersaudara

Soal Penolakan Rohingya di Aceh, Abi Lampisang: Mari Bantu Sesama Umat Islam Bersaudara

Minggu, 19 November 2023 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ulama Aceh, Tgk H Ahmad Tajudddin atau yang akrab di sapa Abi Lam Pisang 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ulama Aceh, Tgk H Ahmad Tajudddin atau yang akrab di sapa Abi Lam Pisang mengkritik soal penolakan umat Islam Rohingya yang terjadi di Bireun dan Aceh Utara.

Menurut Abi Lampisang, sesama masyarakat Islam dengan Islam lainnya itu bersaudara. Allah tidak akan membantu hamba jika hamba tersebut tidak membantu sesama saudaranya dalam konteks ini saudara yang beriman. 

"Rohingya itu masyarakat Islam, kita sesama umat Islam itu bersaudara, dan harus membantu mereka," kata Abi Lampisang dalam kanal YouTube @talibanlampisangtv yang dilansir media dialeksis.com, Minggu (19/11/2023).

Untuk diketahui, dalam tiga hari terakhir telah datang ratusan pengungsi Rohingya di Aceh. Pertama pada Selasa (14/11) di pesisir pantai Gampong Blang Raya Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie 200 orang, enam diantaranya melarikan diri.

Sehari setelahnya, Rabu (15/1), sebanyak 147 imigran Rohingya kembali mendarat di kawasan pantai Beurandeh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie.

Lalu, pada Kamis (16/11), Aceh kembali kedatangan kapal imigran Rohingya di kawasan pesisir Jangka Kabupaten Bireuen. Namun, mereka mendapat penolakan dari warga setempat.

Karena mendapatkan penolakan dari masyarakat Bireuen, kapal yang mengangkut 249 imigran Rohingya itu mendarat di wilayah Kabupaten Aceh Utara, tetapi setelah diberikan makan dan pakaian pun, mereka didorong kembali ke lautan.

Menurut Abi Lampisang, kehidupan orang Rohingya tidak aman lagi di dunia. Mereka dibakar hidup-hidup, dijajah dan dihilangkan hak kewarganegaraan di Myanmar. 

Diceritakan dahulu orang Rohingya pernah menempuh pendidikan militer di Libya bersama dengan orang Aceh. Saat itu, Wali Nanggroe, Tgk Hasan Di Tiro menjabat sebagai Ketua Marhalah Alamiah yaitu kesatuan-kesatuan Islam yang menempuh pendidikan militer di Libya.

Saat ini umat Islam di Aceh telah memperoleh perdamaian dan kehidupan yang tenang. Akan tetapi mereka (Rohingya) belum memperoleh perdamaian. Mereka mencari orang yang bisa menyelamatkan mereka dari penindasan ini dan yang mau menyelamatkan hanya orang Aceh. Akan tetapi ketiak sampai di Aceh, mereka semua ditolak. 

"Ini yang sangat disayangkan semua, padahal mereka (Rohingya) harus kita bantu," ujarnya. 

Abi Lampisang mengatakan umat Islam suatu saat akan dipertanggungjawabkan terhadap saudaranya sendiri. 

"Jika telah meninggal mereka akan ditanya, dimana saudara kalian, karena kita sesama islam adalah bersaudara. Kita tidak akan dibantu oleh allah jika kita tidak bersaudara," ujarnya. 

Lanjutnya, Apabila diantara mereka menghadapi kesulitan maka saudara datang membantu. 

Dalam upaya mewujudkan persaudaraan inilah setiap muslim tidak pernah statis, tidak pernah tidak berbuat atau hanya melihat dan menonton, tapi berbuat dan melakukan sesuatu. 

Persaudaraan atau ukhuwah dalam islam bukan hanya dititik beratkan kepada keterikatan atau kesatupaduan, tapi lebih dari itu. Ukhuwah atau persaudaraan adalah kesadaran atas kesamaan dan kebersamaan untuk mewujudkan rahmat Allah bagi seluruh alam ini. 

"Persaudaraan mengandung makna sebagai instrument perjuangan yang mulia dan sebagai strategi yang bersifat universal untuk menciptakan kemakmuran, keadilan dan kedamaian bagi manusia di alam semesta," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda